
Sriwijaya FC (SFC) belum mendapatkan markas baru untuk ditempati sementara waktu. Hal ini menyusul pemugaran Mess Pertiwi, markas lama mereka, untuk waktu dalam dua bulan ke depan.
Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin mengatakan, saat ini manajemen SFC sedang berupaya mencari penginapan sesuai seperti Mess Pertiwi yang berada di tengah kota. "Kami masih mencari penginapan yang setidaknya memiliki fasilitas tak jauh berbeda dengan Mess Pertiwi seperti memiliki AC dan televisi di setiap kamar," kata dia.
Dia mengatakan, untuk itu manajemen SFC telah menyediakan dana senilai Rp200 juta. "Renovasi Mess Pertiwi memang suatu keharusan karena kondisi bangunannya sudah tak layak lagi," ucap dia.
Dia tak membantah pemindahan markas ini sedikit mengganggu ritme keseharian pemain SFC. "Mau tak mau mereka harus mengepak barang karena akan pindah tempat tinggal, dan kemungkinan akan dilakukan pada hari Rabu ini," ujar dia.
Dia menjelaskan, pasca pertandingan away melawan Persiba Balikpapan, 14 November 2009, seluruh punggawa SFC diliburkan selama satu minggu dan mulai berlatih kembali pada Rabu (21/10)."Beberapa pemain belum mengetahui akan dipindahkan dari Mess Pertiwi, namun sebagian yang tidak berlibur pulang kampung, sudah mengetahui, bahkan telah beres-beres," ujar dia.
Dia mengungkapkan, manajemen SFC tetap menjadikan Mess Pertiwi sebagai penginapan pemain dan ofisial tim, karena mess ini milik Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah dipergunakan SFC sejak musim pertama berlaga di Liga Super Indonesia. (ant/den)
