Striker Persipura Jayapura dan Timnas Indonesia, Boaz Solossa memasang target tinggi di musim kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2009-2010. Selain ingin mengulang sebagai Pemain Terbaik ISL musim lalu, Boaz juga ingin menjadi pencetak gol terbanyak (Top Skorer).
“Saya kira semua pemain, apalagi posisinya striker pasti memiliki obsesi mencetak gol sebanyak mungkin sekaligus ingin menjadi yang terbaik. Demikian juga saya, itulah keinginan saya pada musim ini," kata Boaz.
Namun, sambung Boas, meski memiliki obsesi ingin kembali menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, dirinya akan lebih mengutamakan kepentingan tim. “Tim adalah segala-galanya. Tanpa kerjasama tim, tentu semua obsesi saya mustahil terwujud. Jadi, saya tetap akan kedepankan kepentingan tim," ucapnya.
Menurut Boaz, untuk merealisasikan keinginannya itu, setiap pertandingan akan dianggap sebagai partai final. “Saya dan kami secara tim akan memandang semua partai adalah final, dimana seluruh kemampuan akan dikeluarkan," ujarnya.
Boaz juga menambahkan, dirinya juga ingin menjadi yang terbaik di ajang Copa Indonesia serta Liga Champions Asia. Sebab, kedua event itu juga sangat bergengsi, apalagi Liga Champions Asia.
Profil
Boaz Theofilius Erwin Salossa begitulah nama lengkapnya. Ia lahir di Sorong, Papua, 16 Maret 1986. Awal karir sepakbola dilakoninya di klub amatir PS Putra Yohan, Sorong, Papua pada 1999. Semusim bersama klub kota kelahirannya, Boci hengkang ke Jayapura untuk bergabung dengan Perseru Jayapura.
Dua tahun di Perseru, Boaz terus menunjukkan talenta yang luar biasa. Sehingga Persipura Jayapura, klub profesional milik Pemkot Jayapura meliriknya.
Puncaknya, Boaz tampil memukau bersama tim PON Papua 2004 yang kemudian membuat Persipura tidak ragu lagi menggaetnya. Ia pun kemudian menjadi pemain termuda di klub Persipura saat berusia 18 tahun. Pelatih Timnas saat itu, Peter Withe juga kepincut dan mempercayai Boaz ikut Piala Tiger.
Sempat didera cedera, karier Boaz nyaris tenggelam. Namun, kemudian ia berhasil keluar dari kemelut cederanya.
Dan pada ISL 2008-2009 Boaz dipercaya menjadi striker utama Persipura. Ia pun kembali menunjukkan talentanya yang sangat luar biasa. Selain menjadi pencetak gol terbayak, Boci juga dinobatkan sebagai pemain terbaik ISL.
Laporan: Banjir Ambarita/Papua
