Arema Malang tersingkir dari persaingan turnamen Liga Jatim 2009, setelah kalah 1-3 (0-2) dari tim Divisi Utama Mojokerto Putra 1-3 (0-2) pada babak penyisihan Grup C di Stadion Surajaya Lamongan, Senin malam.
Ini merupakan kekalahan kedua yang dialami finalis Liga Jatim 2008 tersebut, setelah pada laga pembuka Minggu (27/9) dibekuk Persela Lamongan dengan skor telak 0-4.
Hasil buruk yang dialami Arema pada Liga Jatim tahun ini, tidak lepas dari keputusan pengurus yang hanya menurunkan pemain junior U-21, sementara kontestan lainnya tampil dengan pemain inti.
Pada Liga Jatim 2008, Arema juga sempat menurunkan pemain junior di laga penyisihan pertama dan kalah dari Persibo Bojonegoro di depan pendukungnya.
Kekalahan itu mengundang protes Aremania (suporter Arema) sehingga pengurus akhirnya menurunkan pemain senior pada laga penyisihan berikutnya hingga sukses menembus babak final.
Sementara itu, tiga gol kemenangan Mojokerto Putra masing-masing dicetak mantan penyerang Deltras Sidoarjo, Cornelis Kaimu saat laga baru berjalan dua menit, Dani Nugroho menit ke-21 dan Solikin menit ke-71.
Satu-satunya gol "Singo Edan" junior dilesakkan kapten tim Gigih May pada menit ke-78.
Dengan hasil ini, Mojokerto Putra mendampingi Persela Lamongan lolos ke putaran kedua (delapan besar). Kedua tim akan bertemu pada laga penyisihan terakhir, Selasa (29/9), untuk penentuan juara grup.
Pada pertandingan yang berlangsung cukup keras itu, pemain Arema sempat mogok bertanding sekitar 10 menit sebagai protes atas kartu merah yang diberikan wasit kepada rekan mereka, Faris.
Pemain gelandang ini dikeluarkan wasit, setelah melakukan pelanggaran membahayakan terhadap Cornelis Kaimu di menit ke-63. (ant/row)
