Perburuan Persija Jakarta terhadap pemain asing Asia tuntas. Dua pemain asal Singapura, Baihakki Kaizan dan Mustafic Fahrudin telah sepakat untuk bergabung dengan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Baihakki Kaizan menjadi pemain pertama yang menyatakan kesediannya untuk bergabung ke Persija. Pemain klub Geylang United itu bahkan sudah bertemu langsung dengan Manajer Persija, Haryanto Badjoeri, di Jakarta.
"Baihakki sudah bertemu Bapak (Badjoer), kemarin (Kamis, 10 September 2009). Hari ini dia telah kembali lagi ke Singapura," kata Ferry Indrasyarief, asisten manajer Persija saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 11 September 2009.
Menurut Ferry, kesediaan Baihakki untuk memperkuat Persija sebenarnya sudah didapat Rabu lalu (8 September 2009). Kedatangannya ke Jakarta hanya untuk memastikan kondisi Persija yang sebenarnya.
"Dia (Baihakki) menerima kabar yang simpang siur tentang Persija. Karena itu, dia ingin menanyakannya langsung ke manajer. Setelah pertemuan itu, Baihakki akan kembali lagi untuk tanda tangan kontrak dengan Persija," kata Ferry.
Setali tiga uang dengan Baihakki, pemain Singapura lainnya, Mustafic Fahrudin juga tertarik dengan tawaran Persija. Fachrudin bahkan telah mendapat persetujuan dari pimpinan klubnya, Tampines Rovers FC, yang saat ini sedang berada di Italia.
"Saat Baihakki bertemu dengan Bapak, Fahrudin telah telepon saya. Dia bilang telah mendapat izin dari pimpinan klubnya untuk bergabung dengan Persija," ujar Ferry.
Ditambahkan Ferry, kedua pemain itu sebenarnya sudah mengungkapkan ketertarikannya kepada Persija saat mereka bertemu di Singapura, Rabu, 9 September 2009. Bahkan Baihakki sudah mau membubuhkan tandatangan pada draft gaji yang diajukan.
"Bukan sebagai bukti kontrak, surat itu hanya sebatas pernyataan kesepakatan harga saja. Saat itu, Fahrudin belum mau tanda tangan karena belum dapat izin dari klubnya dan kami menghargainya," kata pentolan The Jakmania itu.
Sayang, Ferry tak ingin membeberkan nilai kontrak masing-masing pemain tersebut. Namun dipastikan, banderol Baihakki dan Fahrudin tidak sampai menyentuh angka Rp1 Miliar atau di bawah kontrak Bambang Pamungkas.
• VIVAnews