Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Rahmad Darmawan ternyata ingin mempertebal lini belakang dengan merekrut Ambrizal dan mengincar defender Precious Emuejeraye.
Keputusan comeback yang diambil Ambrizal memang sangat dinanti manajemen. Sebab dengan kondisi ini,manajemen bisa memutar alokasi kuota pemain asing non-Asia kepada striker yang memang tengah dibutuhkan tim. Meski begitu,manajemen juga tetap akan merekrut satu pemain asing untuk menambah tebal tembok pertahanan Laskar Wong Kito memanfaatkan kuota pemain asing Asia.
Manajer SFC Hendri Zainuddin mengatakan, berdasarkan rekomendasi Pelatih Rahmad Darmawan, sejak awal kuota pemain asing Asia sudah direncanakan untuk diisi pemain belakang dan depan. Meski beberapa waktu lalu sempat berembus kabar SFC telah deal dengan pemain naturalisasi Hong Kong Gerrad Ambassa Guy, karena yang bersangkutan pernah bermasalah di Liga Indonesia, maka keputusan merekrut pemain kelahiran Kamerun,21 September 1978 itu dibatalkan.
Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin ini mengatakan, sebagai gantinya kini manajemen serius mendekati Precious Emuejeraye defender tim nasional Singapura. Tidak berbeda jauh dengan Gerrad Ambassa Guy, Precious juga merupakan pemain naturalisasi.
Tampil lugas di klub, Precious juga trengginas bersama Daniel Bennett di barisan belakang timnas Singapura. Menurut Hendri, selain penampilannya yang stabil, pertimbangan lain dari manajemen untuk merekrut Precious adalah usianya yang maasih muda,26 tahun.
Hendri mengatakan, sebagai bukti keseriusan manajemen untuk merekrut Precious, dalam waktu dekat manajemen akan ke Singapura untuk menemui langsung pemain kelahiran Nigeria, 21 Maret 1983 itu. ’’Kami akan hubungi agennya, Jules Denis Onana, untuk membuka komunikasi dengan pemain buruan tersebut. Selanjutnya kami akan langsung melihat dan negosiasi dengan pemain itu,”tuturnya.
Keinginan manajemen mendatangkan pemain yang tengah memperkuat Woodlands Wellington FC di S League ini begitu besar. Bahkan,SFC sepertinya tak menghiraukan bahwa S League sendiri baru akan berakhir awal November mendatang. Padahal, Liga Super Indonesia dipastikan mulai bergulir 11 Oktober nanti.
’’Meski dia baru bisa bergabung November, yang penting kami bisa mendapatkannya. Sebelum dia datang dan memperkuat SFC, lini belakang kami masih bisa diandalkan dengan masuknya kembali Ambrizal,” ucapnya. Sementara itu, Ambrizal yang sempat menolak tawaran perpanjangan kontrak dari SFC beberapa waktu lalu, kini telah kembali bergabung dengan Laskar Wong Kito.
Bahkan,pada latihan perdana Ramadan kemarin, dia tampak ikut berlatih. ’’Mudah-mudahan semuanya bisa baik ke depannya,” katanya,singkat. Mengenai kontrak kerja sendiri, kemungkinan baru akan dilaksanakan setibanya Presiden Klub Dodi Reza Alex di Palembang. Ditaksir nilai kontrak seorang Ambrizal sekitar Rp750 juta. Penandatanganan kontrak direncanakan pada Jumat (28/8).
Keputusan comebackyang diambil Ambrizal memang sangat dinanti manajemen. Sebab dengan kondisi ini,manajemen bisa memutar alokasi kuota pemain asing non-Asia kepada striker yang memang tengah dibutuhkan tim. Meski begitu,manajemen juga tetap akan merekrut satu pemain asing untuk menambah tebal tembok pertahanan Laskar Wong Kito memanfaatkan kuota pemain asing Asia.
Manajer SFC Hendri Zainuddin mengatakan, berdasarkan rekomendasi Pelatih Rahmad Darmawan, sejak awal kuota pemain asing Asia sudah direncanakan untuk diisi pemain belakang dan depan. Meski beberapa waktu lalu sempat berembus kabar SFC telah deal dengan pemain naturalisasi Hong Kong Gerrad Ambassa Guy, karena yang bersangkutan pernah bermasalah di Liga Indonesia, maka keputusan merekrut pemain kelahiran Kamerun,21 September 1978 itu dibatalkan.
Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin ini mengatakan, sebagai gantinya kini manajemen serius mendekati Precious Emuejeraye defender tim nasional Singapura. Tidak berbeda jauh dengan Gerrad Ambassa Guy, Precious juga merupakan pemain naturalisasi.
Tampil lugas di klub, Precious juga trengginas bersama Daniel Bennett di barisan belakang timnas Singapura. Menurut Hendri, selain penampilannya yang stabil, pertimbangan lain dari manajemen untuk merekrut Precious adalah usianya yang maasih muda,26 tahun.
Hendri mengatakan, sebagai bukti keseriusan manajemen untuk merekrut Precious, dalam waktu dekat manajemen akan ke Singapura untuk menemui langsung pemain kelahiran Nigeria, 21 Maret 1983 itu. ’’Kami akan hubungi agennya, Jules Denis Onana, untuk membuka komunikasi dengan pemain buruan tersebut. Selanjutnya kami akan langsung melihat dan negosiasi dengan pemain itu,”tuturnya.
Keinginan manajemen mendatangkan pemain yang tengah memperkuat Woodlands Wellington FC di S League ini begitu besar. Bahkan,SFC sepertinya tak menghiraukan bahwa S League sendiri baru akan berakhir awal November mendatang. Padahal, Liga Super Indonesia dipastikan mulai bergulir 11 Oktober nanti.
’’Meski dia baru bisa bergabung November, yang penting kami bisa mendapatkannya. Sebelum dia datang dan memperkuat SFC, lini belakang kami masih bisa diandalkan dengan masuknya kembali Ambrizal,” ucapnya. Sementara itu, Ambrizal yang sempat menolak tawaran perpanjangan kontrak dari SFC beberapa waktu lalu, kini telah kembali bergabung dengan Laskar Wong Kito.
Bahkan,pada latihan perdana Ramadan kemarin, dia tampak ikut berlatih. ’’Mudah-mudahan semuanya bisa baik ke depannya,” katanya,singkat. Mengenai kontrak kerja sendiri, kemungkinan baru akan dilaksanakan setibanya Presiden Klub Dodi Reza Alex di Palembang. Ditaksir nilai kontrak seorang Ambrizal sekitar Rp750 juta. Penandatanganan kontrak direncanakan pada Jumat (28/8). [iwan setiawan/sindo]