Share |

Ungkit Kasus Nova-Mamadou


Lama tak terdengar, kasus kericuhan laga Persis versus Gresik United (GU) yang melibatkan striker Nova Zaenal dan Bernard Mamadou kembali ke permukaan. Nova yang asal Tangerang itu akan memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo besok (24/7).

Kepastian itu didapat setelah kemarin sekitar pukul 10.00 Nova didatangi petugas dari Poltabes Solo. Koordinasi dilakukan supaya sang pemain bersedia hadir ke Kejari Solo.

Materi yang bakal ditanyakan seputar kerusuhan saat menjamu GU pada 12 Februari 2009. Soal ditahan atau tidak, Nova belum mendapatkan informasi dari polisi.

"Saya bersedia datang Jumat nanti ke kejaksaan untuk pemeriksaan setelah petugas dari poltabes tadi (kemarin, Red) datang," ujar Nova kepada Radar Solo (Jawa Pos Group) di mes pemain Persis kemarin (22/7).

Pemanggilan itu mengagetkan Nova. Sebab, dia menganggap kasus tersebut sudah selesai setelah bebas dari tahanan poltabes.

Seperti diketahui sesudah kerusuhan, Nova terpaksa mendekam di tahanan Poltabes Solo selama sembilan hari. Dia dibebaskan sesudah mendapatkan jaminan dari manajemen.

Tentu saja, menghadapi pemanggilan itu, Nova menyatakan kebingungan. Sebab, manajemen yang dulu memberikan jaminan sangat mungkin tidak mendampinginya.

"Saya tidak tahu siapa yang akan mendampingi saya ke kejaksaan. Saya bakal datang dulu, perkara lain urusan belakang," ungkapnya. Sikap tegas untuk datang tersebut merupakan iktikad baik dari Nova. Dia ingin kasus itu secepatnya diselesaikan.

Pelatih Persis Eduard Tjong menuturkan siap mendampingi Nova saat pemeriksaan nanti. Tapi, dia berharap manajemen juga mendampingi. "Sebaiknya, dari klub ada yang mendampingi Nova saat dipanggil ke kejaksaan," tegasnya. [im/jpnn/ko/jp]
Share on Google Plus

About 12paz