Kandidat pelatih Persebaya musim depan terus berkembang. Terakhir, santer berembus kabar bahwa yang akan melatih Green Force musim depan adalah Danurwindo.
Seorang sumber mengungkapkan, sudah ada komunikasi antara manajemen Persebaya dan pelatih kelahiran Kutoarjo, Jawa Tengah, itu. Bahkan, kedua pihak dikabarkan telah 90 persen sepakat.
Sayang, Asisten Manajer Persebaya Cholid Ghoromah enggan berkomentar mengenai hal tersebut. Tapi, dia mengamini bahwa telah ada kesepakatan dengan salah seorang pelatih. ''Kami belum bisa menyebutkan namanya sekarang,'' jelasnya.
Sementara, Danurwindo juga belum bisa dikonfirmasi. Tak ada jawaban ketika beberapa kali dihubungi melalui ponselnya.
Sejauh ini, Danurwindo dikenal sebagai pelatih yang sarat pengalaman dan memperhatikan perkembangan pemain muda. Sejumlah pemain muda timnas bisa dikatakan lahir dari polesannya. Sebut saja Ahmad Bustomi dan Pitono yang moncer ketika ditangani Danurwindo di Persema beberapa musim lalu.
Terlepas dari itu, Cholid menyatakan alasannya menyimpan nama pelatih Persebaya musim depan. Salah satunya, karena tak ingin peristiwa yang menimpa Persebaya ketika akan meminang Jaya Hartono terulang.
Saat itu, manajemen berbicara kepada media bahwa Jaya akan melatih Persebaya. Padahal, antara Persebaya dan Jaya baru mencapai kesepakatan secara lisan tanpa ada legalisasi. Ujung-ujungnya, pelatih asal Medan tersebut lepas dan kembali ke Persib.
Meski tidak menyebutkan nama pelatih kepala, Cholid membuka nama-nama asisten pelatih. Mereka adalah Ibnu Grahan, Gomes de Oliveira, serta Mahrus Afif. Nama terakhir akan diproyeksikan sebagai pelatih kiper.
Sementara, Hartono (asisten pelatih Persebaya musim lalu) akan membesut Persebaya U-21. Penempatan Hartono di Green Force U-21 bukanlah tanpa alasan. Salah satunya, lisensi kepelatihan yang dikantongi mantan defender Persebaya itu masih B. Ibnu sampai saat ini juga masih tercatat berlisensi B. Namun, lisensi Ibnu itu akan meningkat seiring kursus lisensi A yang sedang diikutinya.
Di pihak lain, Gomes telah mengantongi lisensi kepelatihan Federasi Sepak Bola Brazil (CBF). Meski demikian, Gomes menyatakan belum dihubungi manajemen terkait jabatan asisten pelatih tersebut. (uan/diq)