Share |

Mushafri Naikkan Nilai Kontrak


Pasca berakhirnya masa kontrak striker Persiba Balikpapan asal Ternate Talaohu Abdul Mushafri di musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 lalu. Membuat striker Tim Nasional (Timnas) PSSI tersebut menaruh ancang-ancang bakal kemanakah dirinya selanjutnya. Apakah kembali berkostum Persiba atau menerima tawaran dari beberapa klub lain pada musim ISL 2009/2010 mendatang.

Saat dihubungi post metro Balikpapan pada Rabu (1/7) kemarin, Mushafri menerangkan dirinya kini tengah menghabiskan waktu bersama keluarganya di Jogyakarta, sembari mempersiapkan diri bergabung dengan Timnas PSSI pada 3 Juli mendatang. Bagaimana dengan Persiba? apakah manajemen telah mengikat dirinya atau mungkin telah ada deal melalui kesepakatan dalam sebuah perjanjian.

“Memang manajemen Persiba telah melakukan pembicaraan dengan saya menjelang kepulangan saya ke Jogya beberapa waktu lalu, namun belum ada titik temu mengenai kesepakatan kontrak saya,” ujar Mushafry. Pembicaraan kala berakhirnya kompetisi tersebut, diakui Mushafri hingga saat ini memang belum ada kelanjutan. Hal tersebut kemungkinan karena dirinya yang memang mematok nilai kontrak bagi Persiba musim depan jauh lebih besar dari sebelumnya.

Mantan pemain PSS Sleman tersebut menerangkan dirinya sebagai pemain professional memang sudah sewajarnya memiliki patokan harga yang layak meski tidak naik hingga100 persen, mengingat prestasi bersama Persiba Balikpapan selama ini cukup menggembirakan. “Ya bang.. saya sebagai pemain profesional wajar saja jika saya meminta kenaikan nilai kontrak lebih dari sebelumnya.

Sepakbola sudah bagian hidup dan menjadi pekerjaan utama saya, tentunya saya juga harus memikirkan masa depan saya,” ujar Mushafri. Berapa sih kisaran nilai kontrak yang diinginkan Mushafri untuk dapat kembali membela skuad berjuluk Beruang Madu musim mendatang. “Kenaikan kontrak yang saya inginkan tidak sampai seratus persen, ya dalam batas yang wajar saja kurang lebih sekira 25 persen dari dari kontrak saya sebelumnya.

Namun hingga saat ini saya dan manajemen Persiba belum ada kesepakatan, dan juga dari manajemen belum menghubungi saya kembali,” terangnya. Namun striker yang musim lalu mengoleksi 17 gol tersebut mengungkapkan meski nilai kontraknya terbilang naik namun tujuan utama Mushafri bukanlah semata-mata nilai kontrak itu. “Jujur saya akui, saya inginkan nilai kontrak lebih dari sebelumnya, namun bukan berarti itu tujuan utama dalam karir saya.

Tujuan utama saya sebagai pemain profesional adalah prestasi yang lebih baik. Karena itu pula untuk mencapai prestasi tentunya saya menginginkan tim yang memiliki target pada ISL mendatang,” tegasnya. Bagaimana jika managemen Persiba mematok harga yang sesuai dengan kesepakatan, namun disisi lain tim tidak memiliki target lebih dari sebelumnya yang hanya sekedar bertahan di ISL.

“Percuma saja jika memiliki harga tinggi namun prestasi sebagai pemain hanya berkutat ditempat saja, demikian pula prestasi bagi tim sendiri yang tidak memiliki target jauh lebih baik atau tidak memiliki target juara, saya inginnya tim tersebut memiliki target juara,” jelasnya. Mushafri juga menjelaskan beberapa tim ditanah air telah menghubungi dirinya untuk bergabung, termasuk salah satunya adalah tim Sriwijaya FC, namun hingga saat ini juga belum ada kabar kelanjutannya.

Kecenderungan Mushafri untuk memacu prestasinya bersama tim-tim yang memiliki target pada ISL mendatang tampaknya benar-benar menjadi pertimbangannya. Saat disinggung bagaimana jika nantinya Persiba memiliki target sebagaimana ISL sebelumnya yang hanya sekedar bertahan, dan kemudian ada penawaran harga yang sama dari tim lain yang sudah tentu memiliki target juara.

“Sekali lagi saya saat ini saya masih focus bersama keluarga, jika memang penawaran sama, sebagaimana saya katakan tadi musim depan saya ingin memiliki prestasi bersama tim tim yang memiliki target,” tandas Mushafri yang akan membela Timnas All Star menghadapi Manchester United pada 20 Juli mendatang. [can/metrobalikpapan]
Share on Google Plus

About 12paz