Share |

Ledakan di Marriot dan Ritz Carlton : Panitia Rugi Rp 30-50 Miliar


Batalnya kedatangan Manchester United ke Indonesia mendatangkan kerugian finansial buat panitia lokal atau LOC.

Menurut Ketua Umum PSSI yang juga panitia LOC, Nurdin Halid, mereka menderita kerugian sebesar Rp 30-50 miliar. Hal ini termasuk pembiayaan pada ProEvent sebagai event organizer MU di Asia. Serta pengembalian tiket pada para penonton.

"Harusnya ada kesepakatan antara LOC dengan ProEvent soal menanggung kerugian bersama, jadi kerugian tidak terlalu besar. Karena kalau ditanggung sendiri cukup besar jumlahnya yaitu Rp 30-50 miliar," kata Nurdin Halid ketika ditemui wartawan di Istana Wakil Presiden di Jl.Medan Merdeka Selatan, Jakarta, 17 Juli 2009.

"Untuk ProEvent saja kami sudah menyetor Rp 2 miliar. Belum hal lain termasuk soal pengembalian tiket," tambahnya.

Wajar saja jumlah kerugian mencapai angka sebesar itu. Jumlah tiket yang sudah terjual saja nyaris berjumlah 100 ribu lembar. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 ribu.

Harga tertinggi dipatok panitia karena ada beberapa hal istimewa yang ditawarkan. Termasuk kesempatan melihat MU berlatih dan bertemu langsung dengan pasukan Setan Merah di hotel Ritz Carlton.

Sayangnya kesempatan itu buyar setelah hotel Ritz Carlton dan JW Marriot dibom pada Kamis 17 Juli 2009 pukul 07.40. Beberapa jam setelah kejadian, MU membatalkan kedatangannya ke Jakarta.

• VIVAnews
Share on Google Plus

About 12paz