Striker Timnas Indonesia, Budi Sudarsono mengaku belum menemukan kesepakatan dengan Sriwijaya FC. Mantan pemain Persik Kediri itu membuka pintu tim-tim lain untuk meminangnya, termasuk Persija Jakarta.
Budi bukan muka baru bagi Persija. Pemain berambut gondrong ini sudah dua kali keluar masuk skuad Macan Kemayoran, yakni pada musim 2000-2001 dan musim 2003-2004. Setelah itu, Budigol hinggap di Deltras, Persik, PDRM (Malaysia) dan Sriwijaya FC.
Kini, peluang Budi untuk comeback ke Persija sangat terbuka. Pasalnya, pemain kelahiran Kediri, 19 September 1979 itu bersedia membela Macan Kemayoran bila ada tawaran.
"Saya dengar Persija masih menata diri. Kalau memang ada tawaran boleh juga," kata Budi saat dihubungi VIVAnews, Minggu 19 Juli 2009.
Wajar bila Budi tertarik untuk kembali berkostum Persija. Pasalnya, pemain asal Kediri itu juga memiliki rumah di ibukota.
"Saya juga punya rumah di Jakarta dan Kediri. Jadi tidak ada masalah kalau saya bermain di Persija," kata Budi.
Nasib Budi selama Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 memang tidak berjalan mulus. Di tengah musim, Budi harus meninggalkan Persik akibat adanya rasionalisasi gaji yang dilakukan oleh manajemen Macan Putih.
Di tengah jalan, Budi akhirnya memilih untuk merapat ke Sriwijaya FC. Sebenarnya, Budigol ingin bertahan di Palembang, tapi sampai saat ini belum tercapai kesepakatan.