
Sriwijaya FC mulai mengincar pemain asal Thailand untuk melengkapi skuadnya musim depan. Langkah ini merupakan penyeusaian terhadap regulasi baru yang akan diterapkan PSSI terhadap kuota pemain asing.
Raparnas PSSI, Februari lalu menetapkan perubahan bagi pemain asing yang boleh berlaga di kompetisi nasional. Dari lima pemain yang bole direkrut klub, dua diantaranya harus berasal dari negara yang berada di kawasan Asia.
PSSI sendiri belum mengeluarkan surat keputusan (sk) atas perubahan ini. Namun SFC yang musim depan bertekad untuk mengejar double winner sudah mulai pasang kuda-kuda.
"Ada dua pemain Thailand yang saat ini kami dekati. Keduanya berposisi sebagai striker. Namun belum memutuskan siapa yang akan kami rekrut," kata Dodi Rizal Nurdin, Direktur PT. Sriwijaya Optimis Mandiri, PT. SOM, saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 30 Juni 2009.
Sayang, Dodi masih enggan membeberkan nama kedua pemain tersebut. Dia hanya mengatakan kalau keduanya merupakan skuad timnas Thailand.
"Namanya saya belum bisa bocorkan, tapi keduanya main di timnas Thailand," kata anak Gubernur Sumsel, Alex Nurdin itu.
Dodi menambahkan, perburuan pemain akan dilakukan oleh Pelatih SFC, Rahmad Darmawan. Mantan pelatih Persipura ini akan dibantu oleh tim lima yang ditunjuk oleh manajemen.
"Namun keputusan akhir tetap ada di tangan saya. Rahmad dan tim lima akan melaporkannya lebih dulu kepada saya," kata Dodi.
Selain dua pemain Thailand tadi, SFC sebenarnya sudah menjalin komunikasi dengan stiker Singapura, Agu Casmir. Pemain Kamerun yang dinaturalisasi oleh Singapura itu sudah setuju untuk memperkuar Laskar Wong Kito.
"Sayang dia baru bisa Oktober, padahal kompetisi di Indonesia kemungkinan besar sudah mulai Agustus mendatang. Jadi kami sedang cari penggantinya yang lain," kata Dodi. [marco tampubolon/vivanews]