Sriwijaya FC langsung melakukan gerak cepat untuk menyiapkan timnya berlaga pada kompetisi musim depan. Enam pemain lokal menjadi tumbal peremajaan yang dilakukan oleh manajemen Laskar Wong Kito.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengatakan, ada enam pemain yang dicoret dari timnya. Mereka adalah Dede Sulaiman, Afrianto, Eki Nurhakim, Korinus Fringkew, Benben Berlian, dan Syafrudin.
Sedangkan satu pemain lainnya, Wijay masih dalam proses negosiasi. "Kami ingin menyegarkan kembali tim ini mengingat tantangan yang akan kami hadapi akan semakin berat," kata Rahmad saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 30 Juni 2009.
Rahmad mengaku, pencoretan masih berlaku untuk pemain lokal saja. Sedangkan untuk pemain asing masih menunggu regulasi resmi dari Badan Liga Indonesia (BLI) mengenai kuota pemain asing untuk musim depan.
"Kabarnya akan ada perubahan untuk kuota pemain asing. Namun kami belum menerima surat keputusananya (SK). Karena itu kami belum memutuskan siapa pemain asing yang akan kami pertahankan," kata Rahmad.
Raparnas PSSI, Februari lalu memutuskan untuk merubah komposisi pemain asing yang boleh tampil di Liga Indonesia. Bila sebelumnya ke lima legiun asing bebas dari negara mana saja, maka tahun ini klub lebih dibatasi.
Dari lima pemain dua diantaranya harus dari negara yang berada di Asia. Langkah ini sesuai dengan himbauan dari Asosiasi Sepakbola Asia (AFC).
• VIVAnews
