Jajaran Pelatih Timnas Indonesia sangat mewaspadai
kekuatan Arab Saudi yang kini dilatih pelatih asal Spanyol Juan Ramon
Lopez Caro. Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan (RD) melihat Arab
Saudi kini bermain lebih sabar mirip dengan juara dunia Spanyol.
"Biasanya mereka suka bermain bola panjang. Tapi sekarang mereka bermain ala Spanyol, lebih bersabar dengan bola pendek dan variasi serangan," kata Rahmad Darmawan di Kantor PSSI Senayan, Jumat (22/3).
Pelatih Arema Indonesia itu meminta pemainnya untuk ekstra waspada dan terus bermain disiplin sepanjang 90 menit. RD menyatakan, cukup sulit untuk mengawasi pemain-pemain Arab Saudi yang dinilainya banyak yang berbahaya.
Ia mencontohkan penyerang bernomor punggung 11, Nasser Al-Shamrani, serta duo sayap Fahad Al-Muwallad yang bernomor punggung 10, dan Salman Al-Faraj yang bernomor punggung 15. Menurutnya, pemain nomor 10 dan 15 sangat cepat dan menusuk.
"Begitu juga Taisir Al-Jassim yang bernomor 17 dan Mustafa Al-Bassas dengan nomor punggun 18. Nomor 17 adalah pengatur serangan. Koordinasinya dengan nomor 18 memberi variasi bagi serangan Arab," Rahmad menambahkan.(sf)
"Biasanya mereka suka bermain bola panjang. Tapi sekarang mereka bermain ala Spanyol, lebih bersabar dengan bola pendek dan variasi serangan," kata Rahmad Darmawan di Kantor PSSI Senayan, Jumat (22/3).
Pelatih Arema Indonesia itu meminta pemainnya untuk ekstra waspada dan terus bermain disiplin sepanjang 90 menit. RD menyatakan, cukup sulit untuk mengawasi pemain-pemain Arab Saudi yang dinilainya banyak yang berbahaya.
Ia mencontohkan penyerang bernomor punggung 11, Nasser Al-Shamrani, serta duo sayap Fahad Al-Muwallad yang bernomor punggung 10, dan Salman Al-Faraj yang bernomor punggung 15. Menurutnya, pemain nomor 10 dan 15 sangat cepat dan menusuk.
"Begitu juga Taisir Al-Jassim yang bernomor 17 dan Mustafa Al-Bassas dengan nomor punggun 18. Nomor 17 adalah pengatur serangan. Koordinasinya dengan nomor 18 memberi variasi bagi serangan Arab," Rahmad menambahkan.(sf)