Ketua Tim Verifikasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Agus Yasmin
mengatakan bahwa tidak benar jika KLB PSSI yang akan digelar pada 17
Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, telah tuntas dibahas di Tim
Verifikasi.
Pernyataan yang disampaikan salah satu Tim Verifikasi tersebut telah
menyalahi kesepakatan bersama yang telah dibuat dan ditandatangani dalam
rapat Tim Verifikasi yang digelar 5 Maret 2013.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Tim Verifikasi, Agus Yasmin, dan
dihadiri Togar Manahan Nero (Wakil Ketua), R. Finantha Rudy, Bustami,
Maurice Tuguis, Sefdin Syaifudin Alamsyah (Anggota) serta dua tim
pengawas dari Kemenpora Brahmana dan Victor Emanue tersebut disepakati
bahwa peserta KLB yang sudah lolos verifikasi berjumlah 79. Sisanya 21
peserta lagi yakni 18 Pengprov dan tiga klub masih bermasalah.
“Saya selaku Ketua Tim Verifikasi sangat menyesalkan sikap dan
pernyataan yang dilakukan oleh oknum salah satu anggota tim verifikasi
itu. Seyogyanya semua anggota tidak melangkah atas nama Tim demi
kepentingan kelompok, karena saya selaku Ketua Tim sudah menyampaikan
kondisi terakhir dan hasil rapat Tim verifikasi kepada Sekjen melalui
memo internal,” kata Agus Yasmin, Ketua Tim Verifikasi Peserta Kongres
Luar Biasa PSSI Tahun 2013.
Sesuai kesepakatan bersama Tim Verifikasi bahwa sisa pembahasan
voters yang belum rampung, yakni 18 Pengprov dan tiga klub lainnya, akan
diserahkan dalam rapat Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif PSSI untuk
diputuskan.
“Tak ada rapat tim verifikasi lagi setelah 5 Maret 2013. Jadi, apa
yang berkembang dan tersebar di media massa beberapa hari terakhir
adalah bohong,” kata Agus Yasmin.
Pernyataan sepihak yang disampaikan salah satu tim verifikasi
tersebut sangat tak bertanggung jawab dan menyesatkan. Apalagi dalam
keterangannya tersebut disampaikan juga nama-nama wakil peserta KLB dari
voter yang masih dipersoalkan oleh pihak KPSI. Pernyataan ini merupakan
upaya pihak-pihak tertentu yang ingin menggagalkan proses rekonsiliasi
yang diamanatkan FIFA/AFC dan diupayakan oleh Kemenpora.
“Hasil rapat Tim Verifikasi pada 5 Maret 2013 telah diserahkan ke
Sekjen. Tak ada lagi rapat Tim Verifikasi setelah itu. Selanjutnya
menunggu langkah teknis Sekjen untuk memediasi rapat pimpinan (ketum dan
Exco) untuk mengambil keputusan terkait voter bermasalah,” kata Agus
Yasmin.
“Keputusan rapat Exco itulah nanti yang akan dijadikan panduan untuk
menyampaikan undangan peserta Kongres Luar Biasa,” ujar Agus Yasmin lagi
didampingi dua anggota Tim, Bustomi dan Finanta Rudy.
Agus Yasmin juga mengklarifikasi pernyataan salah satu anggota tim
verifikasi yang menyebutkan nama definitif peserta KLB seperti Pengprov
Jawa Barat diwakili Tony Apriliani dan Pengprov jawa Timur diwakili La
Nyalla Mattalitti serta Jawa Tengah diwakili Sukawi Sutarip.
Maklum, berdasarkan surat FIFA terakhir yang disampaikan ke PSSI dan
Kemenpora terkait peserta KLB disebutkan dengan tegas dan gamblang bahwa
peserta KLB adalah institusi/organisasi, bukan perorangan/pribadi
sesuai perkembangan terakhir.
“Sekali lagi pernyataan tersebut diabaikan saja. Itu pernyataan tak bertanggungjawab dan klaim sepihak, ” kata Agus tegas.
“Exco baru akan menggelar rapat pekan ini terkait voter yang dimasih
diperdebatkan. Jadi, amat disayangkan pernyataan sepihak yang berkembang
di media massa beberapa hari belakangan. Ini sangat menyesatkan,” kata
Sihar Sitorus, anggota exco PSSI.
“Kami berharap semua bisa menahan diri. Jangan lagi dibuat gaduh!” Sihar menambahkan.(fh)