Era baru manajemen tim nasional Indonesia akan segera terlihat.
Posisi manajer dan pelatih yang selama ini dipisahkan, mulai Maret ini
akan disandang satu orang saja, Luis Manuel Blanco.
Hal itu diputuskan oleh badan Tim Nasional untuk menyederhanakan atau
mempermudah urusan administrasi yang melibatkan tim nasional. Begitu
pula soal tanggung jawab atas prestasi tim tersebut, gagal atau berhasil
memenuhi target yang digariskan oleh PSSI.
"Ini era baru. tak perlu lagi ada manajer sendiri, lalau pelatih
sendiri. Saat ini manajer dan pelatih tim nasional langsung dijabat oleh
Luis Blanco. Biarlah ia bekerja dengan baik dan tanpa gangguan.
Sementara BTn akan menyediakan tenaga-tenaga profesional yang membantu
tugas Blanco," ungkap Harbiansyah hanafiah, Wakil Ketua BTN.
Setelah mengantungi SK sebagai Wakil Ketua BTN, Harbiansyah bersama
Ketua BTN, Isran Noor, hingga kini memang belum membentuk struktur
kepengurusan BTN. "Namun dalam waktu singkat kami akan segera bentuk
kepengurusan karena semuanya sudah semakin dekat, termasuk jadwal
pertandingan melawan Arab audi 23 maret nanti," ujar Harbiansyah.
Demis Djamaoedin, mantan pengurus BTN, diusulkan oleh Harbiansyah
untuk mengisi salah satu jabatan administartif di BTN. "Demis memiliki
kemampuan untuk mengatur administrasi timnas dengan baik seperti yang
pernah ia lakukan pada timnas era sebelumnya," ungkap Harbiansyah.
Bagi Harbiansyah, saat ini yang sangat mendesak dan harus segera
diisi adalah posisi pelatih kiper. Selama ini Blanco hanya dibantu oleh
dua asisten, Marcos Conenna, asisten pelatih; dan Jorge di Gregiorio,
asisten pelatih fisik. "Untuk posisi pelatih malah tidak ada. Padahal
posisi itu sangat penting karena Blanco dan kedua asistennya buknlah
pelatih yang memiliki keahlian khusus untuk melatih kiper," kata
Harbiansyah.
Sementara soal beberapa tunggakan gaji dari manajemen timnas
sebelumnya terhadap pelatih, dan para asistennya, kini tengah menjadi
pembicaraan serius di BTN. "Terus terang belum ada jalan keluar yang
pas. namun saya berharap setelah Kongres PSSI 17 Maret nanti, semua akan
jelas sehingga kami tidak ragu lagi untuk melangkah," tutur
Harbiansyah.(sf)