Dalam kerumunan, ke-18 pengprov PSSI itu sendiri mengatakan
sebagai peserta yang sah. Mereka mengaku layak ambil bagian dalam KLB.
"Kami pemilik suara, siapa yang bilang kami palsu. Kami dilantik
Djohar dan di-SK kan, tidak ada alasan untuk menahan kami," ujar
perwakilan yang berada dalam kerumunan.
Sementara itu, salah seorang perwakilan menyebut bahwa kehadiran juga untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia.
"Kami hadir di sini untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Peserta
di dalam tidak sah, kami yang sah. FIFA jangan dibohongin. 18 pengprov
yang ada di dalam tidak sah. Kami datang karena sah, kami cinta PSSI
dan Indonesia," ujar perwakilan itu.(fa)