Diwarnai hujan deras. Tim
Tamu Arema Cronous mempecundangi tim tuan rumah Persegres dengan skor
2-1. Kedua gol Arema dicetak oleh Alberto Goncalves menit ke 24 dan El
Loco Christian Gonzales menit ke 83. Gol balasan Persegres dicetak
Shohei Matsunaga di menit 45 lewat titik pinalti.
Kemenangan Arema Cronous atas Persegres sebetulnya sudah diperiksa. Pasalnya dengan materi yang komplit tim asuhan Rachmad Darmawan mampu menjinakkan Persegres dihadapan pendukungnya. Sebaliknya, bagi Persegres kekalahan ini merupakan kelima kalinya. Atau, kekalahan ketiga di kandangnya sendiri.
Jalannya pertandingan antara Arema Cronous melawan Persegres berjalan seru. Kedua kesebelasan sama-sama ngotot menampilkan permainan terbaiknya.
Arema Cronous yang turun mengandalkan trio penyerang Alberto Goncalves, El Loco Christian Gonzales, dan Keith Kayamba Gumbs lebih dingin dan sabar mengendalikan permainan tuan rumah Persegres.
Proses terjadinya gol Arema Cronous terjadi di babak pertama berawal saat Christian Gonzales mendapat bola langsung melakukan akselerasi di daerah pertahanan Persegres. Melihat Alberto Goncalves tak terkawal. Pemain naturalisasi itu memberikan bola lambung. Dengan ketenangannya pemain asal Brasil menyundul bola ke sudut kanan gawang Hery Prasetyo dan gol di menit ke 24.
Tertinggal 1-0, membuat kubu Persegres berupaya mengejar ketinggal. Hasilnya, di injury time menit ke 45. Winger Persegres Siswanto dijatuhkan oleh Hasyim Kipuw. Wasit yang memimpin pertandingan Prasetyo Hadi menunjuk titik putih. Eksekusi yang dilakukan pemain asal Jepang itu berhasil mengecoh kiper Arema Cronous yang dikawal Kurnia Mega. Sehingga kedudukan babak pertama berakhir sama kuat 1-1.
Memasuki babak kedua kedua kesebelasan tetap memperagakan permainan menarik dan saling melakukan serangan secara bergantian. Peluang emas pertama diperoleh Shohei Matsunaga di menit ke 47. Namun, sundulan pemain itu melambung tipis diatas mistar gawang Arema Cronous. Sedangkan peluang Arema diperoleh Christian Gonzales menit ke 53. Lagi-lagi tendangannya membentur mistar.
Di menit ke 70 hujan deras mengguyur Stadion Petrokimia Gresik. Memasuki menit ke 83 petaka terjadi di tim Persegres. Lolos dari jebakan offside. Pemain naturalisasi asal Arema Cronous, Christian Gonzales membungkam supporter tuan rumah lewat tendangannya setelah melewati kiper Persegres Herry Prasetyo. Kedudukan berubah menjadi 2-1 sampai pertandingan berakhir.
Wasit yang memimpin pertandingan Prasetyo Hadi menghadiahi 3 kartu kuning. Masing-masing 2 kartu kuning untuk pemain Persegres Supandi dan Achmad Sembiring dan 1 kartu kuning untuk pemain Arema Cronous Egi Melgiansyah. [da]
Kemenangan Arema Cronous atas Persegres sebetulnya sudah diperiksa. Pasalnya dengan materi yang komplit tim asuhan Rachmad Darmawan mampu menjinakkan Persegres dihadapan pendukungnya. Sebaliknya, bagi Persegres kekalahan ini merupakan kelima kalinya. Atau, kekalahan ketiga di kandangnya sendiri.
Jalannya pertandingan antara Arema Cronous melawan Persegres berjalan seru. Kedua kesebelasan sama-sama ngotot menampilkan permainan terbaiknya.
Arema Cronous yang turun mengandalkan trio penyerang Alberto Goncalves, El Loco Christian Gonzales, dan Keith Kayamba Gumbs lebih dingin dan sabar mengendalikan permainan tuan rumah Persegres.
Proses terjadinya gol Arema Cronous terjadi di babak pertama berawal saat Christian Gonzales mendapat bola langsung melakukan akselerasi di daerah pertahanan Persegres. Melihat Alberto Goncalves tak terkawal. Pemain naturalisasi itu memberikan bola lambung. Dengan ketenangannya pemain asal Brasil menyundul bola ke sudut kanan gawang Hery Prasetyo dan gol di menit ke 24.
Tertinggal 1-0, membuat kubu Persegres berupaya mengejar ketinggal. Hasilnya, di injury time menit ke 45. Winger Persegres Siswanto dijatuhkan oleh Hasyim Kipuw. Wasit yang memimpin pertandingan Prasetyo Hadi menunjuk titik putih. Eksekusi yang dilakukan pemain asal Jepang itu berhasil mengecoh kiper Arema Cronous yang dikawal Kurnia Mega. Sehingga kedudukan babak pertama berakhir sama kuat 1-1.
Memasuki babak kedua kedua kesebelasan tetap memperagakan permainan menarik dan saling melakukan serangan secara bergantian. Peluang emas pertama diperoleh Shohei Matsunaga di menit ke 47. Namun, sundulan pemain itu melambung tipis diatas mistar gawang Arema Cronous. Sedangkan peluang Arema diperoleh Christian Gonzales menit ke 53. Lagi-lagi tendangannya membentur mistar.
Di menit ke 70 hujan deras mengguyur Stadion Petrokimia Gresik. Memasuki menit ke 83 petaka terjadi di tim Persegres. Lolos dari jebakan offside. Pemain naturalisasi asal Arema Cronous, Christian Gonzales membungkam supporter tuan rumah lewat tendangannya setelah melewati kiper Persegres Herry Prasetyo. Kedudukan berubah menjadi 2-1 sampai pertandingan berakhir.
Wasit yang memimpin pertandingan Prasetyo Hadi menghadiahi 3 kartu kuning. Masing-masing 2 kartu kuning untuk pemain Persegres Supandi dan Achmad Sembiring dan 1 kartu kuning untuk pemain Arema Cronous Egi Melgiansyah. [da]