Persib Bandung musim ini tak seboros musim lalu.
Namun, itu tak mengubah fakta Maung Bandung sebagai klub yang lebih
mengandalkan kekuatan finansial ketimbang program pembentukkan tim
secara jangka panjang.
Dengan uang Maung Bandung mampu
mendatangkan salah satu kiper terbaik di Indonesia saat ini, I Made
Wirawan, lalu gelandang sarat pengalaman Firman Utina dan dua winger
terbaik di sisi kanan, Supardi Nasir serta M. Ridwan.
Pola
perekrutan pemain yang tak lagi mengacu pada metode konvensional.
Menjadikan Persib dikenal sebagai salah satu klub paling rakus dalam
merekrut pemain bintang. Sayangnya Maung Bandung hanya raksasa yang tak
pernah tahu cara memanfaatkan kekuatannya. Materi pemain bintang yang
kerap diandalkan Persib dari musim ke musim tak pernah berbuah manis.
Bahkan
tak jarang untuk sekadar bersaing di tiga besar dan dua besar sekalipun
jadi pekerjaan yang sulit diwujudkan. Dibawah bimbingan pelatih yang
tahu betul sejarah Persib, Djadjang Nurdjaman pertanyaan serupa tetap
mencuat. Mampukah Persib lepas dari bayang-bayang masa lalu yang manis?
Sama
halnya dengan musim lalu, musim ini Persib kembali menjadi klub yang
mengandalkan kekuatan uang untuk membentuk tim tangguh. Namun, jika
ditelisik ada perbedaan dibandingkan pola perekrutan pemain musim lalu.
Musim ini, sejumlah pemain baru didatangkan murni berdasarkan
rekomendasi dari staf pelatih.
Situasi tersebut kontras dengan
musim lalu, ketika pelatih asal Kroasia, Drago Mamic dipaksa membimbing
tim yang dihuni para pemain yang sebetulnya bukan murni pilihan dia.
Tidak mengherankan jika kemudian Mamic kedodoran menjaga stabilitas
permainan Persib, meski diawal musim prestasi Mamic bersama Persib
tergolong lumayan.
Laga perdana Persib musim ini menghadapi
Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu malam (13/1) jadi ujian
sesungguhnya buat pasukan Persib musim ini. "Kualitas individual pemain
lokal mereka bahkan tidak kalah dari pemain asing. Persipura memang bisa
dikatakan sedang dalam masa terbaik," puji pelatih Persib,Djadjang
Nurdjaman.
Berbeda dengan Persib, Persipura bisa memetik hasil
positif dari kebijakan jangka panjang. Tiga gelar juara dalam dalam
tujuh musim terakhir jadi bukti kehebatan Mutiara Hitam dengan
bakat-bakat pemainnya yang luar biasa. Boaz Solossa jadi fenomena
tersendiri di sepak bola Indonesia sejak usianya masih 18 tahun.
Yang
cukup membanggakan buat Persipura, meski memiliki sokongan dana
melimpah seperti halnya Persib. Klub yang bermarkas di Stadion Mandala,
Jayapura itu tetap meneruskan kebiasaan mereka mereka mempromosikan
pemain dari tim U-21 ataupun skuad PON Papua.
Musim ini, Mutiara
Hitam tidak ingin menyia-nyiakan bakat para pemain muda asli seperti
Patrich Wanggai, Yohanes Pahabol, Nelson Alom, Victor Numberi, Ricky
Kayame dan lainnya. Mereka direkrut musim ini sebagai upaya untuk proses
regenerasi pemain.
"Saya selalu percaya mereka bisa memberikan
yang terbaik. Persipura adalah klub impian buat kebanyakan pemain muda
di Papua. Saya senang melihat bagaimana mereka bisa menikmati permainan
banyak diantara pemain ini, usianya masih cukup muda," tandas
Jacksen.(mt)
Perkiraan Line Up Pemain
Persib Bandung (4-2-3-1)
I
Made Wirawan (kiper) ; Naser Al Sebai, Abanda Herman, Supardi Nasir,
Tony Sucipto ; Asri Akbar, Mbida Messi, Firman Utina, Atep, M. Ridwan ;
Herman Dzumafo.
Persipura Jayapura (4-4-2)
Yoo Jae Hoon
(kiper) ; Otavia Dutra, Bhio Pauline, Ricardo Salampessy, Ruben Sanadi ;
Lim Jun Sik, Gerald Pangkali, Zah Rahan, Ian Luis Kabes ; Boaz Solossa,
Patrich Wanggai.
Head to Head
29-04-2012 Persib vs Persipura 0-1
27-02-2012 Persipura vs Persib 4-0
27-03-2011 Persib vs Persipura 2-2
02-02-2011 Persipura vs Persib 5-1
02-05-2010 Persib vs Persipura 0-0
29-11-2009 Persipura vs Persib 1-0
02-02-2009 Persib vs Persipura 1-1
07-07-2008 Persipura vs Persib 1-0
08-08-2004 Persib vs Persipura 1-0