PSSI yang telah membentuk Joint Committee untuk mencari solusi dualisme kompetisi di Indonesia, ternyata dapat mengancam masa depan PT. Liga Prima Indonesia Sportindo.
Meski musim depan bisa jadi tugas mereka bakal diambil alih pihak
asing, namun PT. LPIS berlapang dada menerima segala macam keputusan
tersebut.
“Saya percaya Joint Committe yang dibentuk PSSI, yang diketuai Pak Todung Mulya Lubis dapat memberi yang terbaik buat Indonesian Premier League dan sepak bola Indonesia,” ungkap Head of Competition PT. LPIS, Hendriyana .
Musim depan, masih belum bisa dipastikan apakah PT. LPIS yang bakal
menjadi operator liga atau tidak. Namun merujuk pada lima konsep
rekonsiliasi yang ditawarkan oleh PSSI, pengelola kompetisi musim depan adalah pihak selain PT. LPIS atau PT. Liga Indonesia.
Bahkan bisa jadi operator liga adalah pihak asing, seperti yang
pernah diungkapkan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi
Saleh Ismail Mukadar.
“Bisa jadi kita akan hire pihak dari Eropa, Jepang atau Korea, yang sudah teruji menangani kompetisi level atas,” ungkap Saleh .