Setelah gagal di laga sebelumnya, skuad "Maung
Bandung" sesumbar bakal meraih poin penuh saat menghadapi tuan rumah
PSAP Sigli di Stadion Kuta Asan Sigli, Banda Aceh, Jumat (22/6).
Dalam laga tersebut Persib bertekad mencetak gol lebih awal. Tim arahan
Robby Darwis ini diperkirakan akan melakukan perubahan formasi dengan
menerapkan pola 4-3-3. Dengan menurunkan trisula penyerang di depan,
Persib berharap bisa mencetak gol lebih cepat.
"Formasi awal kita memang tetap menggunakan 4-4-2. Tetapi jika situasi
memungkinkan, kita akan mengubahnya menjadi 4-3-3," terang Robby kepada
wartawan usai memimpin latihan di Stadion H.
Dirmutala, Kamis (21/6).
Pada formasi awal, Robby diperkirakan akan menurunkan Jajang Sukmara,
Abanda Herman, Maman Abdurahman, dan Tony Sucipto sebagai pengawal lini
pertahanan. Lini tengah akan diisi Robbie Gaspar, Miljan Radovic,
Hariono, dan Budiawan. Sedangkan di lini depan akan diturunkan Noh Alam
Shah dan Aliyudin.
"Tetapi kita akan menaikkan Budiawan ke depan. Sehingga di depan kiri
diisi Aliyudin dan tengah diisi oleh Along. Tetapi Along dan Aliyudin
bisa saling bertukar posisi," jelasnya.
Menurut Robby, formasi tersebut akan diterapkan karena para pemain yang
ada sangat menunjang. "Materi yang ada bisa diandalkan untuk pola 4-3-3.
Jadi kita tidak khawatir dengan sedikit perubahan tersebut," katanya.
Disinggung tentang kekuatan calon lawan, Robby mengakui PSAP Sigli
memiliki semangat tinggi. Meski hampir dipastikan terdegradasi, mereka
tetap serius menjalani laga yang dihadapinya. Terbukti ketika mereka
menjamu Pelita Jaya.
"Semangat mereka tinggi. Ini yang harus diwaspadai," tuturnya.
Selain itu, lanjut Robby, pemain asing yang dimiliki PSAP juga memiliki
mobilitas tinggi. Karena itu, Persib harus lebih bersabar dan
memanfaatkan setiap peluang.
"Lini pertahanan mereka sedikit kurang kompak. Celah inilah yang harus dimanfaatkan para penyerang kita," harap Robby.
Incar kemenangan
Sementara itu, pelatih PSAP Sigli, Jessi Mustamu mengatakan, laga kontra
Persib merupakan partai kandang terakhir. Sehingga PSAP dituntut untuk
bisa meraih kemenangan. Selain itu, kemenangan atas Persib bisa menjadi
penghibur bagi para pendukung musim ini.
"Kami bertekad untuk meraih kemenangn untuk menjadi penghibur warga Sigli," kata Jessi.
PSAP juga harus bisa bangkit setelah mengalami kekal secara beruntun.
Terakhir PSAP harus mengakui keunggulan tamunya Pelita Jaya 0-2. "Kami
tidak ingin kalah lagi di kandang," tegasnya.
Diakui Jessi, timnya memang masih terkendala masalah nonteknis. Semangat
anak asuhnya drop akibat kekalahan beruntun tersebut. "Saya sudah
meminta anak-anak untuk tetap bersemangat dan mereka sudah siap
menghadapi laga kali ini," ujar Jessi.
(B.98)**