Sriwijaya fc hanya membiarkan persipura bercokol di puncak klasifika tak lebih dari 3 jam atas kemenangan persipura 2-1 atas pelita jaya. Mereka Kembali merebut puncak klasemen usai menundukan persisam 3-1 .
tak hanya SFC, Persisam juga menunjukkan motivasi besarnya ketika laga dibuka. Situasi itupula yang membuat kedua tim saling jual beli serangan di awal babak pertama.
Hanya semangat yang ditunjukkan para punggawa Laskar Wong Kito bisa berbuah lebih dulu. Gol yang diciptakan Keith Kayamba Gumbs dari titik putih setelah Supriyono menghadang dengan keras pemain SFC, membuat SFC unggul 1-0.
Situasi itu tampak membuat SFC kian bersemangat. Tak dapat ditampik pula membuat Persisam kian termotivasi untuk mengejar ketertinggalan. Tapi apa daya, beberapa upaya yang dilakukan Pesut Mahakam selalu kandas.
Bahkan satu peluang emas yang didapat Cristian Gonzales pada menit ke-25 tetap tak bisa mengubah keadaan. Penyebabnya, Rifki Mokodompit yang datang untuk menggatikan Ferry Rotinsulu yang terpaksa dilarikan tim medis, sigap mengawal gawang Laskar Wong Kito.
Yang lebih mengenaskan, Persisam justru kembali kebobolan. Sama halnya seperti gol pertama, ketertinggalan dua gol buat Persisam dipastikan oleh Gumbs lewat sebuah aksi ciamiknya yang lebih dulu mengecoh Agung Prastyo, kiper Persisam. 2-0, SFC memimpin dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
kemudian Aksi Hilton Moreira di menit akhir babak kedua mengubah kedudukan antara Sriwijaya FC versus Persisam di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (3/3/2012) cukup brilian.
Ia melewati dua orang pemain, dia memasuki kotak penalti. Supriono kembali membuat pelanggaran di dalam kotak penalti sehingga wasit kembali menunjuk titik putih.
Kayamba sempat diajukan sebagai algojo, namun ia memberikannya kepada Hilton yang memang perlu diberikan kesempatan. Pemain asal Brazil ini berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.Tendangan kerasnya tidak dapat dibaca kiper Persisam Agung di menit ke-90.
Namun satu menit kemudian Hilton menerima kartu kuning karena melakukan selebrasi dengan membuka baju.
Namun di masa Injurytime, Persisam Samarinda berusaha membuat gol balasan. Setelah beberapa kali gagal memaksimalkan peluang matang. Kali ini, striker Cristian Gonzales menunjukkan kelasnya.
Setelah eksekusi kerasnya digagalkan kiper muda SFC, Rivky Mokodomvit, umpan crossing cantik Ronald Fadundez dari sisi kanan pertahanan Laskar Wong Kito, berhasil ditanduk Gonzales untuk mengubah kedudukan 3-1. Wasit kemudian meniup peluat untuk menutup pertandingan SFC vs Persisam yang berakhir dengan skor 3-1.
tak hanya SFC, Persisam juga menunjukkan motivasi besarnya ketika laga dibuka. Situasi itupula yang membuat kedua tim saling jual beli serangan di awal babak pertama.
Hanya semangat yang ditunjukkan para punggawa Laskar Wong Kito bisa berbuah lebih dulu. Gol yang diciptakan Keith Kayamba Gumbs dari titik putih setelah Supriyono menghadang dengan keras pemain SFC, membuat SFC unggul 1-0.
Situasi itu tampak membuat SFC kian bersemangat. Tak dapat ditampik pula membuat Persisam kian termotivasi untuk mengejar ketertinggalan. Tapi apa daya, beberapa upaya yang dilakukan Pesut Mahakam selalu kandas.
Bahkan satu peluang emas yang didapat Cristian Gonzales pada menit ke-25 tetap tak bisa mengubah keadaan. Penyebabnya, Rifki Mokodompit yang datang untuk menggatikan Ferry Rotinsulu yang terpaksa dilarikan tim medis, sigap mengawal gawang Laskar Wong Kito.
Yang lebih mengenaskan, Persisam justru kembali kebobolan. Sama halnya seperti gol pertama, ketertinggalan dua gol buat Persisam dipastikan oleh Gumbs lewat sebuah aksi ciamiknya yang lebih dulu mengecoh Agung Prastyo, kiper Persisam. 2-0, SFC memimpin dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
kemudian Aksi Hilton Moreira di menit akhir babak kedua mengubah kedudukan antara Sriwijaya FC versus Persisam di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (3/3/2012) cukup brilian.
Ia melewati dua orang pemain, dia memasuki kotak penalti. Supriono kembali membuat pelanggaran di dalam kotak penalti sehingga wasit kembali menunjuk titik putih.
Kayamba sempat diajukan sebagai algojo, namun ia memberikannya kepada Hilton yang memang perlu diberikan kesempatan. Pemain asal Brazil ini berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.Tendangan kerasnya tidak dapat dibaca kiper Persisam Agung di menit ke-90.
Namun satu menit kemudian Hilton menerima kartu kuning karena melakukan selebrasi dengan membuka baju.
Namun di masa Injurytime, Persisam Samarinda berusaha membuat gol balasan. Setelah beberapa kali gagal memaksimalkan peluang matang. Kali ini, striker Cristian Gonzales menunjukkan kelasnya.
Setelah eksekusi kerasnya digagalkan kiper muda SFC, Rivky Mokodomvit, umpan crossing cantik Ronald Fadundez dari sisi kanan pertahanan Laskar Wong Kito, berhasil ditanduk Gonzales untuk mengubah kedudukan 3-1. Wasit kemudian meniup peluat untuk menutup pertandingan SFC vs Persisam yang berakhir dengan skor 3-1.