Kemenangan 4-2 Persidafon Jayapura atas PSAP Sigli pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Bas Youwe Kabupaten Jayapura, Sabtu (3/3) tak lepas dari peran Patrcik Wanggai. Tidak hanya mencetak dua gol kemenangan bagi timnya, namun penyerang timnas U-23 di Sea Games lalu itu juga memberikan satu assit kepada Chritian Warobay yang berujung pada gol ketiga Persidafon.
Pelatih PSAP, Armand usai laga mengatakan, peran Patrick Wanggai dalam laga ini cukup besar. Dia bahkan mengakui kalau Persidafon beruntung memiliki striker Patrick Wanggai.
“Selamat bagi Persidafon dan kami menerimah kekalahan kali ini. Persidafon memang pantas menang. Mereka beruntung punya Patrick Wanggai yang selalu merepotkan barisan belakang tim kami,” kata Armand.
Meski timnya kalah, namun Armand tetap memberikan apresiasi kepada pemainnya yang memberikan perlawanan cukup ketat kepada Persidafon.
“Kami memang kalah, namun kami memberikan perlawanan yang sengit kepada tuan rumah. Hanya saja harus kami akui dua gol lawan dibabak kedua membuat mental pemain kami dwon dan hilang kosenterasi di lini belakang ,” ujarnya Armand.
Sementara itu dari kubu tuan rumah Persidafon, Sekertaris tim , Michael Wutoy mengungkapkan, jika laga melawan PSAP bukanlah pertandingan yang mudah bagi timnya. Terbukti lawan justru berhasil unggul 2-1 terlebih badulu dibabak pertama.
“Ini bukanlah laga yang mudah bagi kami. Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Meski PSAP juga tim promosi LSI, namun mereka adalah tim yang harus diwasapadai,” tandas Michael Wutoy.
Selain itu dikatakannya, masuknya Eduard Ivakdalam dipertengahan babak kedua menggantikan Izak Oagay membuat pemain Persidafon kembali percaya diri meski telah teringgal dari tim tamu.
“Kehadiran Edu sangat berpengaruh pada permainan tim. Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun pengalaman bermainnya bisa menjadi motivasi bagi pemain lain,” terang Michael Wutoy.
Pelatih PSAP, Armand usai laga mengatakan, peran Patrick Wanggai dalam laga ini cukup besar. Dia bahkan mengakui kalau Persidafon beruntung memiliki striker Patrick Wanggai.
“Selamat bagi Persidafon dan kami menerimah kekalahan kali ini. Persidafon memang pantas menang. Mereka beruntung punya Patrick Wanggai yang selalu merepotkan barisan belakang tim kami,” kata Armand.
Meski timnya kalah, namun Armand tetap memberikan apresiasi kepada pemainnya yang memberikan perlawanan cukup ketat kepada Persidafon.
“Kami memang kalah, namun kami memberikan perlawanan yang sengit kepada tuan rumah. Hanya saja harus kami akui dua gol lawan dibabak kedua membuat mental pemain kami dwon dan hilang kosenterasi di lini belakang ,” ujarnya Armand.
Sementara itu dari kubu tuan rumah Persidafon, Sekertaris tim , Michael Wutoy mengungkapkan, jika laga melawan PSAP bukanlah pertandingan yang mudah bagi timnya. Terbukti lawan justru berhasil unggul 2-1 terlebih badulu dibabak pertama.
“Ini bukanlah laga yang mudah bagi kami. Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Meski PSAP juga tim promosi LSI, namun mereka adalah tim yang harus diwasapadai,” tandas Michael Wutoy.
Selain itu dikatakannya, masuknya Eduard Ivakdalam dipertengahan babak kedua menggantikan Izak Oagay membuat pemain Persidafon kembali percaya diri meski telah teringgal dari tim tamu.
“Kehadiran Edu sangat berpengaruh pada permainan tim. Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun pengalaman bermainnya bisa menjadi motivasi bagi pemain lain,” terang Michael Wutoy.