Share |

Navibank Saigon vs Arema : Teror Vietcong di Saigon !!


Arema IPL menghadapi situasi sulit saat dijamu wakil Vietnam, Navibank Saigon, pada matchday 2 penyisihan Grup H Piala AFC, di Thong Nhat Stadium, Rabu (21/3). Semangat membara tuan rumah akan menjadi rintangan pasukan Antonic Dejan dalam memetik poin.

Meski begitu,Dejan tetap menyimpan optimisme pemainnya bakal mampu menunjukkan performa terbaik.Pada pertandingan sebelumnya,Arema hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Gajayana,Malang,menjamu wakil Myanmar Ayeyawady United,Rabu (7/3). Namun,pertandingan perdana tersebut disebut Dejan tidak bisa dijadikan parameter untuk menilai timnya.

Pelatih asal Serbia ini melihat banyak perkembangan di tim,mulai sisi organisasi hingga fisik pemain.Dia menunjuk kemenangan 4-0 kala menjamu PSM Makassar,Sabtu (17/3). Laga itu menjadi bukti bahwa Singo Edan tidak lagi mengalami masalah kolektivitas seperti sebelumnya.“Tim sudah berkembang seperti yang saya targetkan. Hanya,rata-rata pemain masih muda,jadi saya hanya ingin mereka menambah pengalaman internasional di pertandingan ini,”ucap Dejan saat dihubungi kemarin.

Dejan juga mengakui kekuatan Navibank tak bisa disamakan dengan PSM Makassar yang digulung akhir pekan lalu.Sepengetahuannya, Navibank merupakan salah satu kekuatan yang mendominasi liga Vietnam dalam beberapa musim terakhir.Dia pun menaruh respek pada kekuatan tuan rumah. Di pertandingan nanti sore,Arema FC bakal kehilangan bek tengah Gunawan Dwi Cahyo yang terkena larangan bertanding.

Dia terkena kartu merah kala Arema menjamu Ayeyawady United.Tanpa kehadiran Gunawan,Dejan mungkin akan kembali merombak komposisi di jantung pertahanan. Di sana ada sejumlah pemain yang bisa diserahi tugas menggantikan Gunawan, antara lain Hermawan,Irfan Raditya, Tommy Jaelani.Sebenarnya hilangnya Gunawan merupakan kerugian besar karena dia bek terbaik yang dimiliki Arema saat ini.

Namun,Dejan mengaku itu bukan sebuah masalah besar. Untuk memompa semangat pasukannya, pelatih kelahiran 1969 ini menantang pasukannya untuk berani menciptakan sejarah baru bagi Arema,yakni tidak sampai kalah pada laga awaydi level Asia.Sebelumnya, kala bermain di Liga Champion Asia (LCA), Arema selalu keok di rumah orang.

“Pemain saya masih muda,tapi mereka punya semangat.Saya ingin mereka mengulang kembali apa yang telah kami lakukan pada PSM Makassar.Walaupun eventdan timnya berbeda,kami harus percaya diri,”ujarnya.Kecuali Gunawan, komposisi ataupun formasi diperkirakan tak berubah di laga nanti. Kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman menjadi andalan Dejan dalam meramu timnya.

Formasi 4-4-2 mulai diterjemahkan dengan baik oleh pemain, walaupun sebenarnya masih ada problem yang masih harus dituntaskan,yakni rendahnya produktivitas pemain depan. Sementara itu,sama halnya dengan tim tamu,Navibank dipastikan tidak memakai dua pilarnya yang terkena cedera,Nguyen Quang Hai (striker) dan Dang Khanh Lam (gelandang).Meski begitu,Pelatih Pham Cong Loc berupaya timnya bisa bermain melebihi kualitas tim tamu.

“Kami hampir sama seperti Arema FC. Musim ini banyak sekali kami memakai pemain muda yang mungkin kurang stabil permainannya. Bermain di kandang,kami jelas menginginkan kemenangan.Tapi untuk hasil sebenarnya,saya harus melihat bagaimana prosesnya di lapangan,”ungkap Pham.

Dia tampaknya cukup berhati-hati dalam meladeni Arema FC.Apalagi,sekarang Arema ditangani Antonic Dejan yang sudah berpengalaman di level Asia saat menangani Kitchee FC (Hong Kong).Untuk kekuatan Arema,Pham belum begitu paham secara detail,walau sudah melihat rekaman pertandingannya.

Pham juga mengerti Singo Edan telah mengalami kemajuan pesat dengan kemenangan besar di Indonesian Premier League (IPL),akhir pekan lalu.“Kami juga merasakan pertandingan akan berlangsung berat.Kekuatan di Grup H sangat merata dan kami harus benar-benar fokus,” tandasnya. kukuh setyawan
Share on Google Plus

About 12paz