Timnas indonesia nyaris menyingkirkan qatar dari parade pra piala dunia takala mereka dibantai oleh bahrain 10-0 . Untung saja di pertandingan lain qatar menahan imbang tuan rumah iran 2-2 , sehingga iran dan qatar yang lolos ke babak selanjutnya.
Satu kartu merah dan empat tendangan penalti diberikan wasit Andre El Haddad asal Lebanon untuk Timnas Indonesia.
Baru tiga menit babak pertama berjalan, Indonesia sudah kehilangan kiper sekaligus kapten tim, Samsidar. Penjaga gawang asal Semen Padang mendapat kartu merah oleh wasit Andre El Haddad setelah menghadang Ismail Abdul-Latif. Posisi Samsidar digantikan Andi Muhammad Guntur. Sebagai 'tumbal', Slamet Nur Cahyo harus ditarik keluar.
Selain kartu merah Samsidar, wasit memberikan hadiah penalti untuk Bahrain. Tendangan Ismail Abdul-Latif sebenarnya mampu dibaca Guntur. Tapi arah bola datang begitu derasnya sehingga tak mampu dibendung kiper muda PSM ini. Bermain dengan 10 pemain tentu merugikan Indonesia. Bahrain pun mudah saja mengacak-acak pertahanan Timnas Garuda
Pada menit kesembilan, gawang Indonesia hampir bobol saat bek Gunawan Dwi Cahyo miskomunikasi dengan kiper Guntur. Beruntung tendangan Abdul-Latif masih melebar dari gawang. Tak butuh waktu lama bagi Bahrain untuk menggandakan kedudukan lewat kaki Mohammed Al Tayeb di menit ke-15
Pada menit ke-21, Indonesia melakukan ancaman pertama ke gawang Bahrain. Tapi sepakan Ferdinand Sinaga masih terlampau lemah. Pada menit ke-24, Bahrain kembali mendapat penalti setelah wasit menganggap Diego Michiels melanggar Ismail Abdul-Latif. Tapi tendangan Abdul-Latif terlalu pelan. Sehingga dapat dipatahkan kiper Guntur.
Meski sempat tertekan, sesekali Indonesia masih mampu mengancam pertahanan Bahrain melalui serangan balik. Tapi serangan Indonesia masih terlampau lemah. Selain itu, Ferdinand Sinaga yang harus bermain sebagai tunggal, kurang mendapat dukungan dari lini tengah. Selain itu komunikasi antara lini tengah dengan dengan depan juga tidak bagus.
Pada menit ke-34, Bahrain mendapat penalti ketiga. Kali ini hadiah penalti diberikan wasit Andre El Haddad. Kali ini tendangan keras Mahmood Abdulrahman tak mampu dibendung kiper Guntur. Pada menit ke-36, Ferdinand melepaskan tendangan keras. Tapi bisa diamankan kiper Bahrain.
Pada menit ke-41, Bahrain mencetak gol keempat lewat tandukan Mahmood Abdulrahman memanfaatkan umpan terukur Abdullah Omar. Skor 4-0 untuk Bahrain bertahan hingga jeda laga.
Masuk babak kedua, Indonesia masih di bawah bayang-bayang serangan Bahrain. Indonesia hanya sesekali melakukan serangan balik. Tapi selalu gagal di kaki pemain belakang Bahrain. Pada menit ke-55, kiper Guntur membuat kesalahan mendasar, yakni terlalu lama membawa bola. Indonesia pun mendapat hukuman tendangan bebas dalam kota. Beruntung bola masih membentur pagar hidup.
Pada menit ke-61, Bahrain unggul 5-0 lewat kaki Mohammed Al Tayeb. Menerima umpan matang Ismail Abdul-Latif, Al Tayeb yang berdiri bebas mudah saja menaklukkan kiper Guntur. Dua menit berselang, Bahrain kembali memperlebar kedudukan lewat Sayed Dhiya. Indonesia tertinggal 0-6.
Indonesia sebenarnya sempat memperkecil kedudukan lewat Ferdinand Sinaga. Tapi wasit menganulir gol itu karena menganggap Ferdinand dalam posisi offside. Pada menit ke-66, Bahrain unggul 7-0 lewat tandukan Mohammed Al Tayeb.
Bahrain kembali unggul 8-0 setelah tendangan keras mendatar Ismail Abdul-Latif tak mampu dihentikan kiper Guntur di menit ke-71. Pada menit ke-72, Indonesia harus kehilangan pelatihnya, Aji Santoso yang diusir keluar karena melakukan protes terlalu berlebihan.
Pada menit ke-84, Indonesia kembali harus bobol kesembilan kalinya. Kali ini giliran Sayed Dhiya yang mencetak gol kedua. Pada menit ke-85, Andre El Haddad memberikan penalti keempat setelah Abdurrahman dianggap melanggar Hamad Rakea. Padahal terlihat di tayangan ulang, Hamad sengaja mengaitkan kakinya ke Abdurrahman.
Beruntung kiper Guntur kembali menggagalkan eksekusi penalti Ismail Abdul-Latif. Masuk masa injury time, Bahrain mencetak gol ke-10 lewat kaki Ismail Abdul-Latif. Tapi, kemenangan 10-0 Bahrain seperti tak ada hasilnya. Sebab pada pertandingan lain, Iran bermain imbang lawan Qatar 2-2. Dengan demikian, Qatar berhak mendampingi Iran melaju ke babak selanjutnya.
Satu kartu merah dan empat tendangan penalti diberikan wasit Andre El Haddad asal Lebanon untuk Timnas Indonesia.
Baru tiga menit babak pertama berjalan, Indonesia sudah kehilangan kiper sekaligus kapten tim, Samsidar. Penjaga gawang asal Semen Padang mendapat kartu merah oleh wasit Andre El Haddad setelah menghadang Ismail Abdul-Latif. Posisi Samsidar digantikan Andi Muhammad Guntur. Sebagai 'tumbal', Slamet Nur Cahyo harus ditarik keluar.
Selain kartu merah Samsidar, wasit memberikan hadiah penalti untuk Bahrain. Tendangan Ismail Abdul-Latif sebenarnya mampu dibaca Guntur. Tapi arah bola datang begitu derasnya sehingga tak mampu dibendung kiper muda PSM ini. Bermain dengan 10 pemain tentu merugikan Indonesia. Bahrain pun mudah saja mengacak-acak pertahanan Timnas Garuda
Pada menit kesembilan, gawang Indonesia hampir bobol saat bek Gunawan Dwi Cahyo miskomunikasi dengan kiper Guntur. Beruntung tendangan Abdul-Latif masih melebar dari gawang. Tak butuh waktu lama bagi Bahrain untuk menggandakan kedudukan lewat kaki Mohammed Al Tayeb di menit ke-15
Pada menit ke-21, Indonesia melakukan ancaman pertama ke gawang Bahrain. Tapi sepakan Ferdinand Sinaga masih terlampau lemah. Pada menit ke-24, Bahrain kembali mendapat penalti setelah wasit menganggap Diego Michiels melanggar Ismail Abdul-Latif. Tapi tendangan Abdul-Latif terlalu pelan. Sehingga dapat dipatahkan kiper Guntur.
Meski sempat tertekan, sesekali Indonesia masih mampu mengancam pertahanan Bahrain melalui serangan balik. Tapi serangan Indonesia masih terlampau lemah. Selain itu, Ferdinand Sinaga yang harus bermain sebagai tunggal, kurang mendapat dukungan dari lini tengah. Selain itu komunikasi antara lini tengah dengan dengan depan juga tidak bagus.
Pada menit ke-34, Bahrain mendapat penalti ketiga. Kali ini hadiah penalti diberikan wasit Andre El Haddad. Kali ini tendangan keras Mahmood Abdulrahman tak mampu dibendung kiper Guntur. Pada menit ke-36, Ferdinand melepaskan tendangan keras. Tapi bisa diamankan kiper Bahrain.
Pada menit ke-41, Bahrain mencetak gol keempat lewat tandukan Mahmood Abdulrahman memanfaatkan umpan terukur Abdullah Omar. Skor 4-0 untuk Bahrain bertahan hingga jeda laga.
Masuk babak kedua, Indonesia masih di bawah bayang-bayang serangan Bahrain. Indonesia hanya sesekali melakukan serangan balik. Tapi selalu gagal di kaki pemain belakang Bahrain. Pada menit ke-55, kiper Guntur membuat kesalahan mendasar, yakni terlalu lama membawa bola. Indonesia pun mendapat hukuman tendangan bebas dalam kota. Beruntung bola masih membentur pagar hidup.
Pada menit ke-61, Bahrain unggul 5-0 lewat kaki Mohammed Al Tayeb. Menerima umpan matang Ismail Abdul-Latif, Al Tayeb yang berdiri bebas mudah saja menaklukkan kiper Guntur. Dua menit berselang, Bahrain kembali memperlebar kedudukan lewat Sayed Dhiya. Indonesia tertinggal 0-6.
Indonesia sebenarnya sempat memperkecil kedudukan lewat Ferdinand Sinaga. Tapi wasit menganulir gol itu karena menganggap Ferdinand dalam posisi offside. Pada menit ke-66, Bahrain unggul 7-0 lewat tandukan Mohammed Al Tayeb.
Bahrain kembali unggul 8-0 setelah tendangan keras mendatar Ismail Abdul-Latif tak mampu dihentikan kiper Guntur di menit ke-71. Pada menit ke-72, Indonesia harus kehilangan pelatihnya, Aji Santoso yang diusir keluar karena melakukan protes terlalu berlebihan.
Pada menit ke-84, Indonesia kembali harus bobol kesembilan kalinya. Kali ini giliran Sayed Dhiya yang mencetak gol kedua. Pada menit ke-85, Andre El Haddad memberikan penalti keempat setelah Abdurrahman dianggap melanggar Hamad Rakea. Padahal terlihat di tayangan ulang, Hamad sengaja mengaitkan kakinya ke Abdurrahman.
Beruntung kiper Guntur kembali menggagalkan eksekusi penalti Ismail Abdul-Latif. Masuk masa injury time, Bahrain mencetak gol ke-10 lewat kaki Ismail Abdul-Latif. Tapi, kemenangan 10-0 Bahrain seperti tak ada hasilnya. Sebab pada pertandingan lain, Iran bermain imbang lawan Qatar 2-2. Dengan demikian, Qatar berhak mendampingi Iran melaju ke babak selanjutnya.