Bontang FC kembali digebuk masalah uang. Sudah dua bulan pemain tak gajian. Ini bukan kali pertama, tentu saja. Sebelumnya, lebih parah lagi. Hampir empat bulan pemain tak digaji. Bersyukur, manajemen masih berbaik hati. Begitu dana APBD cair, gaji pemain yang nunggak langsung dilunasi.
Kini, persoalan serupa muncul. Tim yang masih terkapar di dasar klasemen sementara Djarum Indonesia Super League 2010/2011 berharap mendatap suntikan dana dari PT Liga Indonesia (Liga), selaku penyelenggara Djarum ISL. PT Liga sebelumnya memang pernah berjanji akan menyuntik dana buat tim berjuluk Laskar Khatulistiwa.
Nasib Bongtang FC berada di ujung tanduk. Besar kemungkinan mereka akan terlempar ke Divisi Utama.
Manajer Bontang FC Andi Sofyan Hasdam, berjanji akan melunasi hak pemain. Hanya saja, Andi tak menyebutkan tanggal berapa. Yang jelas, menurut dia, manajemen akan meminta bantuan kepada PT Liga.
Leletnya pembayaran gaji membuat pelatih Fachry Husaini khawatir. Mantan pemain timnas ini memang meminta agar anak-anak asuhnya tetap tenang. Namun, jika tak ada kejelasan sampai kapan gaji diterima, bukan tak mungkin semangat tempur Ali Khadafi ddk. akan tergerus juga. Apalagi, manajemen sudah mewanti-wanti agar Bontang FC tetap bermain di Djarum ISL.
"Keterlambatan pembayaran gaji dapat menjadi pemicu anak-anak bermain lembek," kata Fachry.
