
Apa yang ditargetkan Pelatih Persema Timo Scheunemann tercapai. Dalam laga Charity Macth yang digelar di Stadion Gajayana Kota Malang, Jumat (12/11/2010) malam, tim berjuluk Laskar Ken Arok itu mampu menggasak tim Indo-Holland dengan skor 6-1.
Sejak menit pertama, pemain Persema terus melakukan serangan. Tak jarang di menit-menit awal, gawang tim Indo-Holland yang dijaga Robertus Gerardus V itu kewalahan mengamankan si kulit bundar.
Tak harus lama menunggu hujan gol yang diciptakan pemain Persema. Di babak pertama, Persema sudah unggul 3 gol atas Indo Holland. Dua gol dicetak oleh Reza Mustofa di menit ke 9, sedangkan gol kedua dicetak oleh Guy Bertrand Ngon Mamaoun dan gol ktiga kembali diciptakan dari kaki kanan Reza Mustofa.
Tiga gol dibabak pertama itu memberikan menambah semangat bagi pemain Persema. Begitu juga, sambutan baik dari suparter setia Persema, Ngalamania. Tiga gol yang dicetak pemain depan Persema itu tak terbalas hinga turun minum.
Sementara itu, di babak kedua, walaupun dukungan dari Ngalamania hanya ratusan dari atas tribun, pemain Persema terus melakukan serangan. Dalam laga amal itu, Persema betul-betul menunjukkan karakternya sebagai tim Laskar Ken Arok.
Di menit ke 48, M Kamri, pemain asal Pasuruan yang dikenal ’bandel’ dan kencang larinya itu, juga berhasil menambah gol bagi timnya. Dukungan terus bersemarang dari ratusan Ngalamania di atas tribun. ”Wah, Indo-Holland apa itu,” teriak salah satu Ngalamania.
Baru di menit-menit ke 74, tim yang diarsiteki Stenly Glenn itu bisa mempertisip kekalahannya. Namun, gol tersebut berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain depan Persema, yang akhirnya sang wasit mengganjar pinalti. Sebagai eksekutor dalam pinalti itu diberikan kepada Stephan Georg Rahantoknam. Akhirnya, keduduka menjadi 4-1.
Tak selesai disitu, pinalti bagi Persema tak membuat patah semangat bagi anak asuk Timo. Pemain depan tambah galak melakukan serangan membahayakan bagi gawang Indo-Holland. Tepat dimenit ke 84, Abanda Herman, berhasil membobol gawang Indo-Holland.
Tak lama dari gol yang dicetak Amanda Herman itu, Jaya Teguh Angga, pemain nomor punggung 50 itu, menambah kedudukan menjadi 6-1. Angga berhasil menambah gol pada menit ke 98. sampai peluit berbunyi panjang, tanda pertandingan usai, tim Indo-Holland tak mampu mempertipis kekalahannya.