Kekalahan tim Indo-Holland atas Persema 6-1, diakui pelatih Indo-Holland Stenly Glenn adalah hal yang wajar. Pasalnya, stamina dan fisik anak asuhnya tak maksimal, karena kurang istirahat. Dan tak terbiasa main 2 kali dalam seminggu.
"Saya lihat stamina dan fisik anak-anak kami tak maksimal. sebelum tanding memang saya lihat fisik tak ada masalah. Dan apa yang ditampilkan anak-anak kami sudah cukup bagus. Bisa bermain cantik, tapi tak bisa membalas kekalahan,” katanya dalam jumpa persnya, usai pertandingan.
Kata Stenly, anak asuhnya mampu bermain catik itu sudah luar biasa. Ia mengaku, sejak di perjalanan dari Belanda ke Indonesia, tak lama istirahat harus digenjot bermain dengan Soerabaya FC, dan langsung meluncur ke Kota Malang untuk menghadapi Persema.
"Murni memang kalah akibat fisik,” akunya.
Sementara itu, Stenly mengaku, pihaknya cukup mengajungi jempol permainan Persema. ”Persema bermain bagus. Gol-golnya cepat. Anak-anak kami tak bisa membendung gol cepat dari pemain Persema. Akibat gol cepat itu, semangat anak-anak kami, menurun,” ungkapnya.
Selain itu, Stenly mengaku persepakbolaan yang ada di Indonesia sudah cukup berkembang. ”Sukses untuk sepakbola Indonesia. Sukses untuk LPI,” katanya.
Sementara, menurut pelatih Persema Timo Scheunemann, cukup bersyukur anak asuhnya berpesta gol di depan suporter Ngalamania.
"Itu salah satu misi kami. Bagaiman Persema menunjukkan kepada masyarakat Malang, terutama Ngalamania, bahwa Persema tim Profesional,” katanya.
Selain itu, jelas Timo, misi kedua bagaimana semangat pemain Persema kembali pulih setelah dua kali ditaklukkan tim tamu laga ISL di kandangnya sendiri. ”Semoga ketua umum Persema (Peni Suparto) bangga mendengar kemenangan ini,” katanya sembari tersenyum.
Timo juga sangat mengangumi wasit yang memimpin pertandingan. ”Saya sangat puas dengan wasit. Cukup enak dilihat pertandingan kali ini. Semoga wasit di Indonesia bisa mencontoh wasit yang meminpin pertandingan kali ini,” harapnya.
Dengan kemengan Persema dalam laga amal itu tambah Timo, pemain Persema bisa tambah semangat dalam menghadapi laga lanjutan ISL melawan saudara tuanya Arema. ”Kita akan mempersiapkan untuk laga lanjutan ISL,” katanya.
