Problem kelelahan diprediksi membelit Persija Jakarta. MacanKemayoran tidak diuntungkan masa recovery pemain karena venue menyebar dan jeda laga pendek.
Macan Kemayoran dibayangi problem stamina pemain. Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk harus menjamu Deltras Sidoarjo di SUGBK, Selasa (19/10). Padahal, hari ini mereka menjamu Persela Lamongan di Stadion Jatidiri, Semarang.CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, perubahan venue tidak akan dilakukan pada homekedua Persija. ”Mereka harus kembali ke Jakarta.Keputusan itu sudah final. Izin bermain di SUGBK sudah turun,”ungkap Joko kemarin.
Problem Macan Kemayoran menjadi bertambah rumit. Sebab, Bepe dkk harus berangkat ke Stadion Manahan, Solo, guna menghadapi tuan rumah Pelita Jaya,Sabtu (23/10). Liga memberikan lampu hijau atas permintaan pemindahan homeground yang diajukan Pelita Jaya. Klub berjuluk The Young Gunsitu gagal mendapatkan izin home di Stadion Singaperbangsa, Karawang, karena agenda pemilukada.
”Laga itu digelar di Solo. Pelita Jaya tidak mendapatkan izin laga karena pemilukada,” kata Joko. Bukan hanya dua laga itu, Macan Kemayoran terkendala dengan away berikutnya. Setelah menghadapi Pelita Jaya di Stadion Manahan, Bepe dkk harus menjalani away kontra Semen Padang, Sabtu (23/10). ”Kami berharap Liga memberikan toleransi dan home Persija melawan Deltras digelar di Manahan,” pungkas Sekretaris Persija Ferry Indra Syarief.
Sementara itu Persija Jakarta dibayangi problem psikologis pemindahan laga kandang pertama saat mereka menjamu Persela Lamongan di Stadion Jatidiri, Semarang, hari ini.
Vonis pahit harus diterima Persija. Upaya menggelar laga kandang pertama musim ini di Jakarta akhirnya pupus. Mereka gagal mendapatkan izin merumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno karena dipakai untuk agenda nonsepak bola. Rencana memindahkan venueke Stadion Lebak Bulus terhadang regulasi karena kondisi lapangan buruk.Permintaan jadwal ulang laga ditolak.
Manajemen sempat meminta laga digelar sesudah Februari 2011. Sebelum diputuskan di Semarang, venuelaga sempat direncanakan digelar di Stadion Gajayana, Malang.Namun, skenario itu dibatalkan lantaran sikap pasif panpel Persija. Terusir dari Jakarta sebenarnya bukan hal baru bagi Persija.Pada ISL 2008/2009,Macan Ke-mayoran sedikitnya menggelar delapan home di venuelain.Hasilnya, Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk menelan lima kekalahan, dua seri,dan hanya meraih satu kemenangan.
Tiga angka didapat saat menaklukkan Deltras Sidoarjo 1-0 di Stadion Gajayana, 27 Mei 2009. Namun,mereka gagal saat menjalani derby Jakarta setelah ditaklukkan Persitara dengan skor 2-4 di tempat yang sama pada 6 Juni 2009. Persija akhirnya gagal mewujudkan target juara dan finis di peringkat 7. Nasib serupa terulang semusim berikutnya. Dibelit problem perizinan, Macan Kemayoran gagal menjamu Persiwa Wamena sehingga dinyatakan kalah walkover (WO) dengan skor 0-3 plus denda Rp25 juta.
Vonis tersebut sempat meruntuhkan mentalitas pemain. Puncaknya, mereka gagal tereliminasi dari perburuan juara dan finis di peringkat 5 klasemen.Bepe dkk gagal bersaing dengan Arema FC,Persipura Jayapura,Persiba Balikpapan, dan Persib Bandung.Pelatih Persija Rahmad Darmawan mengungkapkan, psikologis pemain mendapat perhatian lebih. “Kami terus memberikan motivasi dan pengertian kepada pemain.
Bagaimanapun, kondisi ini bukan sesuatu yang harus disesali,” ungkap Rahmad. Musim ini Persija baru mengumpulkan satu angka setelah bermain imbang 2-2 kontra PSPS Pekanbaru,Minggu (26/9).Namun, mereka diuntungkan sejarah pertemuan dengan Persela. Dari sembilan laga, Persija belum pernah kalah. Mereka menang tujuh laga dan dua kali seri.
Rahmad menambahkan,Persija berencana menurunkan empat amunisi asingnya dalam laga yang akan disiarkan langsung antv pukul 15.30 WIB. Hanya, mereka tidak bisa menurunkan M Nasuha yang dibelit cedera lutut setelah memperkuat uji coba timnas kontra Maladewa,Selasa (12/10). Sementara itu,Persela mengaku terobsesi merevisi sejarah pertemuan.
Laskar Joko Tingkir mengaku sedikit diuntungkan dengan venue pertandingan.Demi memuluskan target,mereka sudah menyiapkan formula khusus. Laskar Joko Tingkir berencana menghenti-kan aliran bola kepada Bepe dari Ismed Sofyan dan Greg Nwokolo.Pelatih Persela Subangkit mengatakan, peluang Persela meraih kemenangan terbuka lebar.Sebab,kekuatan musim ini mengalami revisi.