Sebagai juara Indonesia Super League (ISL) musim 2009-2010, Arema memerlukan banyak dana untuk membiayai di tiga laga sekaligus. Yakni laga ISL, Piala Indonesia dan Liga Champion Asia (LCA). Karenanya, hingga kini pihak manajemen terus memburu sponsorship.
"Saat ini Arema terus memburu sponsor, agar bisa mendapatkan dana sebanyak-banyaknya. Dana yang diperlukan untuk ISL musim ini saja, sedikitnya Rp 20 Miliar," kata Media Officer Arema Sudarmadji , Sabtu (16/10/2010).
Dana sebesar itu, kata pria asal Banyuwangi ini, belum mencukupi bila ditambah untuk menjalani LCA musim ini. Dana Rp 20 Milyar itu, hanya cukup untuk ISL, belum termasuk LCA.
Menurutnya, dana yang dibutuhkan tim kebanggaan warga Malang ini, berbeda dengan kebutuhan musim lalu, dimana Arema hanya berlaga untuk ajang ISL dan Piala Indonesia saja. Sementara untuk musim ini, tim berlogo Singo Edan itu, harus mengarungi tiga kompetisi sekaligus yakni ISL, Piala Indonesia dan Liga Champion Asia.
Sehingga, lanjut Darmadji, demi kelancaran perjalanan tim yang lahir pada 11 Agustus 1987 ini, Arema masih membutuhkan banyak tambahan dana lagi, terutama dari pihak sponsor. "Pokok harus terus memburu sporsor. Harapan ke depan, ada banyak sponsor lagi yang bersedia masuk ke Arema," jelasnya.
Menurut Sudarmadji, awal ISL musim ini, Arema Indonesia telah mendapatkan kucuran dana Rp 4,5 Miliar dari Ijen Nirwana Recident yang di launching Jumat (15/10/2010) lalu itu.
Selanjutnya, kerjasama dengan MPM Honda dengan Arema, untuk musim ini kembali berlanjut. "Selama ini, Arema selain mendapatkan dana dari sponsor, juga mengandalkan pemasukan dari tiketing yang terbilang lumayan besar, sebab animo Aremania untuk menyaksikan tim kesayanganya berlaga tidak pernah surut. Itu andalan kita selain sponsor," katanya. [ain/kun]
