Semua tim yang lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia adalah tim-tim terbaik. Mereka lolos setelah melewati perjuangan berat pada babak 32 besar dan 16 besar. Karenanya pelatih Sriwijaya FC (SFC) Rahmad Darmawan tidak memilih lawan pada babak delapan besar. Menurutnya siapapun lawan yang akan dihadapi SFC adalah lawan yang berat.
Pelatih asal Metro Lampung yang akrab di sapa RD ini mencontohkan ajang FA Inggris, dimana tim-tim yang tidak diunggulkan bisa merepotkan serta memberi kejutan, bahkan tim yang terdegradasi Portsmouth mampu melaju sampai ke babak final. “Begitu juga di Piala Indonesia. Semua tim sama kuat dan sama-sama berpeluang merebut Piala Indonesia,” kata RD.
RD tidak mempermasalahkan kalau usai undian nanti ternyata SFC harus berhadapan dengan juara ISL Arema Indonesia, runner up Persipura, Persija ataupun Persib Bandung. “Jangan dikira bila bertemu Persebaya, Persik ataupun Pelita, kita bisa menang dengan mudah, justru tim-tim seperti mereka inilah yang berpotensi memberi kejutan,” kata RD.
“Intinya kita tidak memilih lawan dan siap menghadapi siapapun di babak delapan besar. Peluang sama besar dan kita harus mempersiapkan diri secara maksimal bila ingin terus melaju,” tutup RD.
Sebelumnya managemen SFC menghindari bertemu Persipura Jayapura di babak delapan besar karena harus mengeluarkan biaya cukup besar hampir 1 miliar untuk bertandang ke Jayapura. (msy)
About 12paz
