
Meski harus mengakui keunggulan tim all star 5-4 pada laga perang bintang di stadion Kanjuruhan, Minggu (6/6) malam kemarin, penampilan Arema terbilang cukup bagus. Bahkan Pierre Njanka dkk mampu memberikan perlawanan sengit pada pemain-pemain terbaik pilihan masyarakat itu.
Terlepas itu, pelatih Arema, Robert Alberts rupanya juga memantau satu per satu pemain all star itu. Boleh jadi, satu, dua atau beberapa pemain dari tim all star itu bakal memperkuat tim Arema musim depan.
Apalagi Robert tak membantah bahwa cukup meminati pemain-pemain tersebut. ‘’Kalau bisa, saya mau semuanya,’’ ungkap Robert saat dikonfirmasi melelui emailnya, kemarin sore.
Sayang keterangan tersebut, diakui pelatih asal Belanda ini hanya bergurau. ’’Karena itu tidak mungkin. Kita lihat saja nanti,’’ terang pelatih yang sudah berada di Malaysia ini.
Namun kalau itu menjadi kenyataan, minimal tiga atau dua pemain bintang itu mau gabung Arema, kekuatan Singo Edan musim depan bakal lebih hebat. Maklum, dari kualitas individu pemain yang tampil di tim all star itu berada diatas rata-rata pemain pada umumnya.
Baik pemain lokal maupun asing, memiliki kualitas yang mumpuni.
Bahkan sederet pemain lokal yang ditangani Jacksen F. Tiago itu disebut-sebut sebagai calon pemain Timnas Indonesia. Layak, jika Robert memiliki cita-cita untuk mendatangkan pemain all star itu ke Arema.
Pada pertandingan yang disaksikan ribuan Aremania ini starting line up tim all star yaitu Markus di posisi penjaga gawang, lini belakang Nova Arianto, Ricardo Salampesi, Maman Abdurahman, dan M. Robi. Lini tengah Eka Ramdani, Firman Utini, Atep dan M. Ilham, sedangkan lini depan Aldo Bareto dan Park Jung Hwan.
Lalu dalam daftar pemain cadangan yang secara bertahap tampil di babak kedua yaitu kiper Feri Rotinsulu, Bambang Pamungkas, Diva Tarkas, Boaz Salossa, Zah Rahan, Christian Gonzales dan Edi Sibung. Mereka, 18 pemain ini harus diakui kubu Arema memiliki skill individu yang lebih bagus.
’’Ya, dari skil individu pemain Arema memang kalah dari pemain all star, tapi secara permainan kita sudah tampil bagus. Terbukti gol-gol yang kita cetak cukup bagus. Itu semua tentu dari hasil latihan selama ini,’’ ungkap asisten pelatih Arema, Liestiadi perihal kualitas pemain all star.
Lalu seperti apakah pemain yang diincar Arema untuk musim depan? ’’Kita butuh pemain yang mau kerja keras, berani bersaing secara kompetitif danmendukung sistem dan skema yang diinginkan pelatih,’’ jawab Liestiadi belum mau menyebutkan pemain yang jadi bidikan Arema.
Termasuk daftar pemain Arema musim ini yang bakal dipertahankan, belum mau disebutkan asisten pelatih asal Medan ini. Pastinya, dari 27 pemain Arema, berdasarkan rapor yang telah disampikan kepada manajemen beberapa hari lalu, hampir 80 persen bakal dipertahankan. (bua/avi)