Persipasi Kota Bekasi berbagi satu poin dengan tuan rumah PS Semen Padang, dalam lega kedua Grup I Liga Joss di stadion M Yamin, Muaro Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (9/3) sore. Skor akhir 3-3.
Pelatih Persipasi Warta Kusuma, menyebut anak asuhnya yang lebih pantas memenangkan laga tersebut. Warta menuding ulah wasit memberi hadiah pinalti kepada tuan rumah saat Persipasi unggul lebih dulu, menjadi biang kegagalan anak asuhnya meraih tiga poin. "Kalau bukan karena wasit, kami menang," kata Warta saat dihubungi Tempo lewat telepon selulernya, Selasa petang.
Persipasi unggul lebih dulu lewat striket Mansur, pada awal pertandingan. Namun Semen Padang mendapat hadiah pinalti beberapa menit kemudian. Striker asingnya asal Brasil Souza da Silva melakukan aksi diving di depan gawang Persipasi yang dijaga Pipik Suratno, membuat Persipasi diganjar pinalti.
Setelah skor 1-1, Persipasi yang dimotori Stephen Nagbe Mennoh terus menekan. Hasilnya, Persipasi sukses menambah dua gol lagi lewat Arip Kurniawan sehingga skor 3-1.
Sayang, menjelang pertandingan berakhir. Duet striker tuan rumah PS Semen Padang Souza da Silva dan Edward Wilson Junior asal Liberia, menambah masing-masing satu gol. Skor imbang 3-3 berkesudahan hingga akhir laga.
Dengan laga tersebut, Persipasi tidak diperkuat striker andalnya Boumsong. Bomber asal Kamerun itu menderita cedera hamstring (otot paha), ketika Persipasi mengalahkan PSAP Sigli dengan skor 2-1, dalam laga sebelumnya.
Dengan hasil itu, Persipasi menambah koleksi poin 26 berada di posisi empat klasmen sementara. Jika Persikabo Bogor, kalah dalam laga hari ini maka Persipasi naik peringkat tiga.
Di pertandingan berikutnya, Persipasi akan dijamu PSMS Medan di stadion Teladan, Medan, 13 Maret nanti. Menurut Warta, meladeni Medan anak asuhnya bertekad mencuri tiga poin untuk memperlebar peluang ke peringkat satu Grup I. "Kami harus memenangkan pertandingan di Medan," kata Warta.
