Persib Bandung sempat membuat Stadion Gelora Bung Karno terbukngkam dua kali, sekaligus memunculkan ketegangan. Sempat unggul dua kali, Persib akhirnya menahan Persija Jakarta 2-2 dalam lanjutan Bindonesia Super League (ISL), Kamis (25/3/2010).
Menghadapi tim yang berperingkat lebih baik, Persija langsung bermain agresif dengan pressing ketat terhadap pemain lawan. Aliyudin sempat mencuri bola di menit kelima, tapi Markus menjemput bola lebih dulu.
Hanya berselang satu menit, Eka Ramdani lepas dari kawalan pemain Persija. Gelandang tersebut berhasil masuk kotak penalti dan melepas tendangan keras meski ditahan oleh kiper Roni Tri Prasnanto.
Dua menit kemudian, Firman Utina berdiri bebas di kotak penalti. Sayang, sepakan kaki kanannya membentur mistar gawang. Tendangan voli Bambang Pamungkas juga gagal menemui sasaran dan hanya melahirkan tendangan gawang.
Sampai menit ke-20, "Macan Kemayoran" bermain tenang dan mempertahankan penguasaan bola. Meski demikian, sulit bagi Bambang dan kawan-kawan untuk menembus pertahanan "Maung Bandung".
Tim tamu sendiri cenderung menunggu kesempatan mencuri bola. Pasukan asuhan Jaya Hartono itu sering meninggalkan Christian Gonzalez sendirian di lapangan depan. Serangan mereka sama sekali tak mengancam gawang Roni.
Pada sepuluh menit terakhir sebelum jeda, Persija memiliki dua peluang bagus. Dua kali Bambang Pamungkas melakukan tendangan memutar, tapi semuanya tepat mengarah kepada Markus.
Peluang paling baik dibuat Ismed Sofyan pada menit ke-43 dan M Ilham semenit kemudian. Namun, dua-duanya masih belum dapat menembus pertahanan Markus.
Memasuki babak kedua, Persija meningkatkan tekanannya. Namun, mereka masih kesulitan membongkar pertahanan Persib. Bahkan pada menit ke-52, Persija nyaris kebobolan, saat Cristian Gonzalez mendapat umpan dari Airlangga. Sayang, tendangannya melambung, meski memiliki ruang terbuka.
Persib pun mulai percaya diri untuk menekan. Menit ke-56, lagi-lagi Cristian Gonzales mendapat peluang emas ketika dikirim umpan silang Wildansyah. Namun, dia kurang sigap memburunya hingga bola terlepas.
Akhirnya, pada menit ke-59 Persib sukses membobol gawang Toni Tri pula. Umpan silang Wildansyah dari sektor kiri pertahanan Persija tak disia-siakan Gonzales. Meski dikawal Leonard dan Baihaki, dia mampu mencontek bola dan gol, 1-0 untuk Persib.
Persib langsung mencoba membalas. Sebuah pelanggaran Atep kepada Ismed Sofyan menghasilkan tendangan bebas buat Persija. Ismed yang mengambil tendangan, mengarahkan bola ke gawang tapi bisa dikuasai Markus.
Pelatih Benny Dollo menarik Bambang Pamungkas yang kurang berkembang, digantikan Serge Emaleu. Namun, perubahan itu belum meningkatkan ketajaman Persija.
Tak lama, situasi menjadi panas saat Ismed Sofyan adu tendang dengan Gonzales. Beberapa pemain terlibat cekcok, namun mampu dilerai wasit.
Menit ke-69, tendangan Firman Utina dari pojok kiri mengarah ke gawang. Markius sempat salah antisipasi. Beruntung, bola yang mengarah ke gawang bisa diterkam Markus, sebelum masuk.
Suporter Persija yang kecewa, mulai membuat aksi. Lemparan kemasan minuman mulai bertebaran ke lapangan. Namun, menit ke-75, kekecewaan itu terobati setelah aksi Serge mampu mengirim assist kepada Aliyudin. Striker murni itu menanduk bola dan gol, 1-1.
Semenit kemudian giliran M Ilham berpeluang mencetak gol, setelah mendapat sodoran bola dari Aliyudin. Sayang, tendangannya kurang akurat. Begitu juga ALiyudin kala mendapat peluang di menit ke-82 hasil umpan Ismed. Tendangannya terlalu melambung di atas gawang Persib.
Menit ke-85, tendangan Atep mengenai tangan Ismed Sofyan di kotak terlarang. Persib pun mendapat hadiah tendangan penalti. Cristian Gonzales yang menjadi algojo, dengan mudah mengecoh kiper Roni Tri, sekaligus membawa Persib unggul 2-1.
Persija langsung bereaksi. Mereka terus menekan. HUsaha keras itu baru membuahkan hasil di masa injury time. Tendangan bebas Ismed Sofyan mampu ditanduk Ebanda Herman dan gol, 2-2.
Susunan pemain:
Persija: Roni Tri; Ismed, Abanda, Baihakki, Leonard; Erik/Leo Saputra, Fahrudin, Firman, M. Ilham; Aliyudin, Bambang/Serge Emaleu.
Persib: Markus; Rene, Maman, Nova; Eka, Satoshi, Hariono, Wildansyah, Atep; Airlangga, C. Gonzalez.
Menghadapi tim yang berperingkat lebih baik, Persija langsung bermain agresif dengan pressing ketat terhadap pemain lawan. Aliyudin sempat mencuri bola di menit kelima, tapi Markus menjemput bola lebih dulu.
Hanya berselang satu menit, Eka Ramdani lepas dari kawalan pemain Persija. Gelandang tersebut berhasil masuk kotak penalti dan melepas tendangan keras meski ditahan oleh kiper Roni Tri Prasnanto.
Dua menit kemudian, Firman Utina berdiri bebas di kotak penalti. Sayang, sepakan kaki kanannya membentur mistar gawang. Tendangan voli Bambang Pamungkas juga gagal menemui sasaran dan hanya melahirkan tendangan gawang.
Sampai menit ke-20, "Macan Kemayoran" bermain tenang dan mempertahankan penguasaan bola. Meski demikian, sulit bagi Bambang dan kawan-kawan untuk menembus pertahanan "Maung Bandung".
Tim tamu sendiri cenderung menunggu kesempatan mencuri bola. Pasukan asuhan Jaya Hartono itu sering meninggalkan Christian Gonzalez sendirian di lapangan depan. Serangan mereka sama sekali tak mengancam gawang Roni.
Pada sepuluh menit terakhir sebelum jeda, Persija memiliki dua peluang bagus. Dua kali Bambang Pamungkas melakukan tendangan memutar, tapi semuanya tepat mengarah kepada Markus.
Peluang paling baik dibuat Ismed Sofyan pada menit ke-43 dan M Ilham semenit kemudian. Namun, dua-duanya masih belum dapat menembus pertahanan Markus.
Memasuki babak kedua, Persija meningkatkan tekanannya. Namun, mereka masih kesulitan membongkar pertahanan Persib. Bahkan pada menit ke-52, Persija nyaris kebobolan, saat Cristian Gonzalez mendapat umpan dari Airlangga. Sayang, tendangannya melambung, meski memiliki ruang terbuka.
Persib pun mulai percaya diri untuk menekan. Menit ke-56, lagi-lagi Cristian Gonzales mendapat peluang emas ketika dikirim umpan silang Wildansyah. Namun, dia kurang sigap memburunya hingga bola terlepas.
Akhirnya, pada menit ke-59 Persib sukses membobol gawang Toni Tri pula. Umpan silang Wildansyah dari sektor kiri pertahanan Persija tak disia-siakan Gonzales. Meski dikawal Leonard dan Baihaki, dia mampu mencontek bola dan gol, 1-0 untuk Persib.
Persib langsung mencoba membalas. Sebuah pelanggaran Atep kepada Ismed Sofyan menghasilkan tendangan bebas buat Persija. Ismed yang mengambil tendangan, mengarahkan bola ke gawang tapi bisa dikuasai Markus.
Pelatih Benny Dollo menarik Bambang Pamungkas yang kurang berkembang, digantikan Serge Emaleu. Namun, perubahan itu belum meningkatkan ketajaman Persija.
Tak lama, situasi menjadi panas saat Ismed Sofyan adu tendang dengan Gonzales. Beberapa pemain terlibat cekcok, namun mampu dilerai wasit.
Menit ke-69, tendangan Firman Utina dari pojok kiri mengarah ke gawang. Markius sempat salah antisipasi. Beruntung, bola yang mengarah ke gawang bisa diterkam Markus, sebelum masuk.
Suporter Persija yang kecewa, mulai membuat aksi. Lemparan kemasan minuman mulai bertebaran ke lapangan. Namun, menit ke-75, kekecewaan itu terobati setelah aksi Serge mampu mengirim assist kepada Aliyudin. Striker murni itu menanduk bola dan gol, 1-1.
Semenit kemudian giliran M Ilham berpeluang mencetak gol, setelah mendapat sodoran bola dari Aliyudin. Sayang, tendangannya kurang akurat. Begitu juga ALiyudin kala mendapat peluang di menit ke-82 hasil umpan Ismed. Tendangannya terlalu melambung di atas gawang Persib.
Menit ke-85, tendangan Atep mengenai tangan Ismed Sofyan di kotak terlarang. Persib pun mendapat hadiah tendangan penalti. Cristian Gonzales yang menjadi algojo, dengan mudah mengecoh kiper Roni Tri, sekaligus membawa Persib unggul 2-1.
Persija langsung bereaksi. Mereka terus menekan. HUsaha keras itu baru membuahkan hasil di masa injury time. Tendangan bebas Ismed Sofyan mampu ditanduk Ebanda Herman dan gol, 2-2.
Susunan pemain:
Persija: Roni Tri; Ismed, Abanda, Baihakki, Leonard; Erik/Leo Saputra, Fahrudin, Firman, M. Ilham; Aliyudin, Bambang/Serge Emaleu.
Persib: Markus; Rene, Maman, Nova; Eka, Satoshi, Hariono, Wildansyah, Atep; Airlangga, C. Gonzalez.
HPR
