Pemain anyar PSIS Bruno Zandonadi yang direkrut pada putaran kedua untuk menambah daya dobrak skuad Mahesa Jenar, belum menunjukkan kualitasnya.
Dari penampilannya di tiga pertandingan, saat melawan Mitra Kukar, PPSM Sakti Magelang, dan Persikota Tangerang, pemain bernomor punggung 28 tersebut kurang memberikan kontribusi di tim. Bruno selalu tampil di bawah performa.
Kondisi fisknya yang telah menurun, membuatnya tidak bisa tampil all out sepanjang 90 menit. Ditambah lagi insting ball yang dimiliki oleh pemain asal Brazil tersebut belum sepenuhnya kembali.
Pelatih Hanafing sempat yakin kondisi Bruno akan kembali seperti semula bila berada di Mahesa Jenar. Namun, usai laga lawan Persikota lalu, akhirnya dia mengungkapkan kekecewaan atas penampilan Bruno. Pada laga tersebut, Bruno hanya dimainkan 20 menit sebelum digantikan Sunarso.
"Kami memang kesulitan mencari tandem striker untuk Cristiano Lopes di lini depan. Setelah Cristian Carassco gagal didapatkan, alternatifnya jatuh pada Bruno. Namun performa pemain tersebut (Bruno-red) jauh dari yang saya harapkan," terang Hanafing.
Pelatih asal Ujung Pandang tersebut mengancam, bila Bruno tidak segera bangkit dan menunjukkan kualitasnya, di pertandingan tersisa pemain tersebut akan lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.
Tentu saja bila kondisi Bruno terus seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi PSIS yang ingin meraih kemenangan demi kemenangan guna lolos ke babak 8 besar.
Selama di PSIS, Bruno sempat menempati posisi gelandang serang dan second striker. Namun pemain tersebut tidak dapat memberikan kontribusi yang maksimal. Lini depan akan kembali mengandalkan Cristiano Lopes dan Miro Baldo Bento sebagai mesin gol.
"Kondisi Bruno belum kembali seperti sedia kala. Mungkin dia masih trauma dengan cedera yang pernah dia alami sehingga tidak dapat main dengan maksimal. Namun saya berharap, keadaan seperti itu tidak berlangsung terlalu lama. Karena saat ini PSIS butuh kontribusinya," tutur Hanafing.
Di empat pertandingan terakhir, Hanafing akan kembali merotasi pemain untuk menemukan komposisi yang tepat. Dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat Mahesa Jenar lolos ke babak 8 besar. Meski berat untuk finish di urutan ke tiga, namun peluang tersebut belum tertutup.
"Meski sulit, masih ada peluang untuk menyodok ke peringkat ketiga. Untuk itu PSIS tidak akan menyia-nyiakan peluang tersebut," tandasnya. [budi winarto/cn13/suaramerdeka]
