Nama Ismed Sofyan seakan menjadi musuh bersama masyarakat Indonesia. Berbagai hujatan keras diarahkan pada pemain Persija tersebut terkait aksi konyolnya yang berbuah kartu kuning kedua dalam laga Indonesia lawan Kuwait, Rabu (18/11).
Tak kurang dari Sekjen PSSI, Nugraha Besoes mengaku tidak habis pikir atas tindakan kasar yang dilakukan Ismed Sofyan, terhadap pemain Kuwait dengan melakukan tackling dari belakang, yang membuat ia diusir dari lapangan.
Dikatakan Nugraha, mestinya Ismed bisa menjaga sikap di lapangan dan tidak perlu melakukan hal seperti itu. Terlebih karena posisi pemain lawan yang ia langgar sama sekali tidak membahayakan gawang Indonesia.
Bukan hanya Nugraha Besoes, komentar miring mengenai Ismed Sofyan juga marak di dunia maya. Banyak status facebook penggemar sepak bola Indonesia yang menyayangkan kebodohan Ismed tersebut. Bahkan thread khusus menghujat Ismed, sempat muncul dalam salah satu forum terbesar di Indonesia.
Seperti diketahui, pasca diusirnya Ismed begitu babak kedua baru saja dimulai, tim tamu yang sudah tertinggal 1-0 berkat gol Budi Sudarsono di babak pertama langsung bangkit dan mengurung pertahanan Indonesia.
Hasilnya, Kuwait bisa menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 dan memaksa tuan rumah Indonesia berbagi angka, dalam laga lanjutan babak penyisihan grup B Piala Asia 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).
Sementara itu, Ismed sendiri hanya mampu meminta maaf mengenai kartu merah yang harus diterimanya tersebut. “Saya minta maaf kepada pelatih, pemain, ofisial, dan semuanya,” ujar Ismed terkait kartu merah yang didapatnya. (goal/bola/den)
