Pelatih timnas senior Indonesia, Benny Dolo, optimis peluang timnya lolos ke putaran final Piala Asia 2011 masih tetap terbuka. Kuncinya, harus mampu membalas kekalahan dari Kuwait di laga sebelumnya, saat kembali bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 November hari ini.
Diakui pelatih bertubuh tambun yang akrab di sapa Bendol ini, anak asuhnya harus bekerja keras untuk bisa mewujudkan ambisi tersebut. Sekaligus menjaga tradisi selalu lolos dari babak kualifikasi empat kali beruntun.
"Peluang belum tertutup. Kami akan memberikan waktu istirahat sehari kepada pemain biar mereka semua kembali bertemu keluarga," jelas Bendol.
Kuwait saat ini berada di posisi runner up Grup B dengan koleksi enam poin dari tiga laga. Sedangkan Indonesia masih jadi juru kunci dengan dua poin dari dua kali seri, dan sekali kalah.
Pelatih Kuwait, Goran Tufegdzic ingin mempertahankan posisi ini agar lolos ke putaran final Piala Asia 2011. Mereka memuji skuad Merah Putih yang sulit ditundukkan.
"Kami sadar kalau pertandingan lawan Indonesia bakal sulit. Namun kami akan tetap mengincar tiga poin dalam pertandingan ini," kata Goran kepada wartawan di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Selasa, 17 November.
Goran memang sadar tak mudah meraih kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sebab, Indonesia dipastikan akan tampil lebih agresif dan percaya diri.
"Indonesia adalah tim yang komplet. Mereka sangat kuat mulai dari lini belakang sampai depan. Indonesia juga punya pemain sayap dan striker yang berpengalaman. Namun kami telah menyiapkan strategi untuk bisa memenangkan pertandingan," kata Goran. (bs)