BUDI Sudarsono baru bergabung dengan tim nasional (timnas) Senior kemarin (17/11). Itu berarti dia hanya berkesempatan mengikuti satu hari sesi latihan.
Pertama, latihan ringan di hotel dan kedua bertepatan dengan jajal lapangan tadi malam. Namun, Bendol -sapaan karib pelatih timnas Benny Dolo- tetap memberikan garansi kepada Budi untuk menjadi pemain inti.
''Meski Boaz (Solossa, penyerang lain, Red) bisa tampil besok (hari ini), saya akan tetap menurunkan Budi sebagai pemain utama. Jadi, Anda pun sudah bisa menebak permainan seperti apa yang akan saya berikan besok," seloroh pria asal Manado itu.
Ya, Budi tak lagi disertakan saat Indonesia melakoni persiapan menghadapi Kuwait. Ketika itu, Bendol beralasan performa Budi turun sehingga tak dipanggil ke pelatnas. Namun, kondisi Boaz yang sedang dibekap cedera membuat Badan Tim Nasional (BTN) memanggil kembali pemain berjuluk si Ular Piton itu.
Dalam dua laga sebelumnya, kontra Oman dan Australia, Budi selalu dibawa Bendol. Posisinya di lini depan memang cukup membuat serangan kian variatif. Terakhir, Budi masih mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak pada Piala Kemerdekaan.
Rahim Soekasah, ketua BTN, tak menampik pemanggilan Budi itu memang dimaksudkan untuk menambah amunisi lini depan. Mereka cukup waswas jika Indonesia gagal melanggengkan tradisi melaju ke putaran final Piala Asia. Meski, memang tak ada konsekuensi bagi Bendol jika hasil yang dituai tak seperti harapan.
Budi santai saja menanggapi pemanggilan itu. Dia justru menilai pemanggilan tersebut sebagai tugas negara yang memang sudah selayaknya dipenuhi.
''Saya tetap siap saja untuk memperkuat timnas. Kalaupun hanya sebagai pelengkap, saya juga harus siap," tukas Budi. (vem/diq)
