Mental Delta Putra Sidoarjo (Deltras) tengah ambruk. Itu tak lepas dari rentetan hasil buruk yang diterima tim berjuluk The Lobster tersebut. Dalam empat pertandingan terakhir, Deltras hanya mampu mengumpulkan satu poin kala ditahan imbang 1-1 oleh Persih Tembilahan di second leg babak 16 besar Copa Indonesia Jumat (24/4) lalu.
Bukan hanya kehilangan banyak poin, permainan Christian Rene Martinez dkk juga dianggap menjemukan. Bahkan, saat bentrok kontra Persih, performa Deltras dianggap paling buruk.
Nah, saat harus bentrok kontra Arema Malang dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo nanti sore, Deltras berkewajiban memperbaiki citra buruk tersebut.
“Mental bertanding anak-anak memang harus ditingkatkan lagi setelah hasil buruk di empat pertadingan terakhir. Caranya tentu dengan meraih kemenangan dan bermain bagus," terang Awan Juliarto, manajer Deltras kemarin (28/4).
Kemenangan tentu dipatok kubu The Lobster. Selain untuk melompat dari dasar klasemen, tiga angka juga bisa digunakan sebagai bekal untuk menyongsong laga beraikutnya yang sangat berat.
Dalam tiga laga ke depan, Christian Rene Martinez dkk sudah ditunggu lawan-lawan tangguh. Yakni saat menjamu Persik Kediri (2/5), lalu kala harus menyambangi markas Persiwa Wamena (7/5) serta dipungkasi saat menantang sang pemuncak klasemen Persipura Jayapura (11/5).
“Kalau menang, minimal bisa untuk kembali mengatrol mental anak-anak. Tapi kalau kalah, ya bisa kembali ngedown. Karena itu, anak-anak harus bermain dengan sepenuh tenaga. Jangan loyo seperti saat melawan Persih," tegas Awan.
Beruntung, keadaan sang tamu tak lebih baik. Arema juga tengah down setelah ditahan imbang 2-2 ole Persija Jakarta Minggu (26/4). Selain itu, tiga pilarnya terancam absent. Yakni Suroso, Patricio "Pato" Morales serta Fandi Mochtar.
“Hasil imbang serta absennya tiga pemain itu memang punya pengaruh. Tapi, kami sudah mengantisipasinya," tegas Gusnul Yakin, pelatih Arema.
Posisi Suroso bakal diisi Achmad Jufrianto, Pato digantikan Buston serta peran Fandi bakal dihandle Bustomi. “Jangan anggap remeh Deltras. Kami juga berlatih serius untuk menghadapi mereka," ucap Gusnul.
Bukan hanya kehilangan banyak poin, permainan Christian Rene Martinez dkk juga dianggap menjemukan. Bahkan, saat bentrok kontra Persih, performa Deltras dianggap paling buruk.
Nah, saat harus bentrok kontra Arema Malang dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo nanti sore, Deltras berkewajiban memperbaiki citra buruk tersebut.
“Mental bertanding anak-anak memang harus ditingkatkan lagi setelah hasil buruk di empat pertadingan terakhir. Caranya tentu dengan meraih kemenangan dan bermain bagus," terang Awan Juliarto, manajer Deltras kemarin (28/4).
Kemenangan tentu dipatok kubu The Lobster. Selain untuk melompat dari dasar klasemen, tiga angka juga bisa digunakan sebagai bekal untuk menyongsong laga beraikutnya yang sangat berat.
Dalam tiga laga ke depan, Christian Rene Martinez dkk sudah ditunggu lawan-lawan tangguh. Yakni saat menjamu Persik Kediri (2/5), lalu kala harus menyambangi markas Persiwa Wamena (7/5) serta dipungkasi saat menantang sang pemuncak klasemen Persipura Jayapura (11/5).
“Kalau menang, minimal bisa untuk kembali mengatrol mental anak-anak. Tapi kalau kalah, ya bisa kembali ngedown. Karena itu, anak-anak harus bermain dengan sepenuh tenaga. Jangan loyo seperti saat melawan Persih," tegas Awan.
Beruntung, keadaan sang tamu tak lebih baik. Arema juga tengah down setelah ditahan imbang 2-2 ole Persija Jakarta Minggu (26/4). Selain itu, tiga pilarnya terancam absent. Yakni Suroso, Patricio "Pato" Morales serta Fandi Mochtar.
“Hasil imbang serta absennya tiga pemain itu memang punya pengaruh. Tapi, kami sudah mengantisipasinya," tegas Gusnul Yakin, pelatih Arema.
Posisi Suroso bakal diisi Achmad Jufrianto, Pato digantikan Buston serta peran Fandi bakal dihandle Bustomi. “Jangan anggap remeh Deltras. Kami juga berlatih serius untuk menghadapi mereka," ucap Gusnul.