Pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Luis Manuel Blanco
kepada Rahmad Darmawan (pelatih Arema Indonesia) dan pelatih Persipura
Jayapura Jacksen F Tiago seperti yang diumumkan Ketua Umum PSSI Djohar
Arifin Husin dan Wakil Ketua Umum PSSI yang baru, La Nyalla Mattalitti
di Hotel Sultan, sekitar pukul 21.00WIB bisa jadi menjadi kiamat kecil
bagi para pemain naturalisasi blagu dan sok artis yang panggil oleh Badan Tim Nasional
(BTN).
Beberapa pemain naturalisasi blagu seperti seperti Raphael Maitimo, Tonnie Cussel,
Stephano Lilipaly, diego michiels dikabarkan gelisah dengan hasil
pengumuman tersebut.
Sumber terpercaya yang berada di lokasi saat pengumuman
pergantian pelatih tersebut mengatakan, para pemain naturalisasi yang
ada di pelatnas Timnas persiapan laga kualifikasi Piala Asia 2015
melawan Arab Saudi mengaku pasrah jika mereka harus terbuang.
“Ya, tadi mereka curhat di kamar Andik, mereka pasrah jika harus
terbuang, karena adanya pergantian pelatih dari Blanco kepada Rahmad
Darmawan. Apalagi mereka selama ini merasa terintimidasi dengan
perkataan dari beberapa pemain asal Indonesia Super League (ISL) yang
tidak senang dengan kehadiran pemain naturalisasi,” ujar sumber
terpercaya tersebut, via pesan Black Berry Messsenger, Senin
dini hari.
Menurut sumber terpercaya tersebut, intimidasi yang
dilakukan beberapa pemain ISL tersebut cukup mengganggu meskipun
sebelumnya Presiden APPI, Ponaryo Astaman, yang juga pemain yang
dipanggil menjalani pelatnas membantah hal tersebut.
“Sosok RD kan pernah melatih Timnas U-23, ada salah satu pemain yang
pernah dianggap RD bengal dan tidak disiplin, tahulah siapa pemain itu,
bahkan kalau tidak salah, dulu RD sempat mengatakan pemain ini tidak
akan pernah masuk Timnya jika dirinya menangani Timnas lagi. Selain itu,
beberapa pemain naturalisasi merasa, akan terjadi perubahan
besar-besaran dalam skuad Timnas,” papar sumber tersebut
mewanti-wanti agar namanya tidak ditulis.[bs]