
"Ketuanya siapa? Jangan ganggu semangat bersatu untuk Indonesia. Biarkan
bangsa bersatu sepakbolanya," kata Djohar Arifin di Kantor PSSI Senayan
Jakarta, Jumat (1/3).
Djohar mengungkapkan, bersatunya kubu PSSI dan KPSI adalah berita
gembira bagi masyarakat Indonesia. "Kita ingin stadion kembali didatangi
oleh orang," ujarnya.
Djohar mengingatkan, FIFA sudah berulang kali memeringatkan Indonesia
untuk menyelesaikan konflik. FIFA mendeadline Indonesia sudah harus
menyelesaikan konflik pada 20 Maret 2013.
"Ada deadline 20 Maret, makanya harus kita selesaikan. Kita berpikir
selamatkan Indonesia, ribut-ribut di dalam kita selesaikan sebelum 20
Maret," tegasnya. (an)