Striker
Persib Badung, Sergio van Dijk, menyatakan tidak gentar dengan cara
melatih Luis Manuel Blanco, yang dianggap keras dan sangat disiplin. Ia
mengakui akan tetap mengikuti apapun, sesuai yang diinstruksikan
pelatih.
"Tidak
apa-apa, di Australia saya juga dilatih dengan keras, hal serupa juga
ketika di Belanda. Saya profesional saja dan apapun harus kita lakukan
agar pelatih senang. Di timnas, pemain bukan untuk diri sendiri, tapi
untuk Indonesia," jelas Sergio van Dijk saat ditemui di Hotel Sultan,
Jakarta, Jumat (15/3).
Hal itu sendiri akan dilakukan SvD bukan tanpa sebab. Ia meyakini dengan cara itu hasratnya untuk membela timnas Indonesia, bisa tercapai.
"Ketika dipanggil, saya sendiri bangga dan senang. Ini bagus sekali untuk karier dan ini momen terbagus. Mudah-mudahan saya bisa bermain untuk timnas saat melawan Arab," ujar SvD.
"Di pemusatan latihan, saya memastikan akan tampil bagus dan latihan keras. Saya akan tunjukan ke pelatih bahwa saya siap," jelasnya.
Terkait kelengkapan administrasi, mantan pemain Adelaide United itu memastikan sudah tuntas. "Paspor, KTP, dan dokumen lain sudah ada. Saya hanya menunggu keputusan pelatih saja. Mudah-mudahan masuk ke timnas."(dg)
Hal itu sendiri akan dilakukan SvD bukan tanpa sebab. Ia meyakini dengan cara itu hasratnya untuk membela timnas Indonesia, bisa tercapai.
"Ketika dipanggil, saya sendiri bangga dan senang. Ini bagus sekali untuk karier dan ini momen terbagus. Mudah-mudahan saya bisa bermain untuk timnas saat melawan Arab," ujar SvD.
"Di pemusatan latihan, saya memastikan akan tampil bagus dan latihan keras. Saya akan tunjukan ke pelatih bahwa saya siap," jelasnya.
Terkait kelengkapan administrasi, mantan pemain Adelaide United itu memastikan sudah tuntas. "Paspor, KTP, dan dokumen lain sudah ada. Saya hanya menunggu keputusan pelatih saja. Mudah-mudahan masuk ke timnas."(dg)