
Dia
menilai wasit tidak jeli saat Gustavo Chena dijatuhkan di kotak
terlarang. Ketidakjelian itu menyebabkan Persegres mengalami kekalahan.
"Kinerja
wasit saat memimpin pertandingan kurang jeli. Selain itu, anak asuhnya
tampil di bawah form saat melawan PBR sehingga tidak bisa menghadiahi
kado Ultah Pemkab Gresik ke 39," ujar Suharno kepada wartawan.
Dia
mengaku, kendati anak asuhnya banyak memiliki banyak peluang, hal itu
tidak menjadi tolak ukur. Pasalnya, di hadapan ribuan pendukung
ultrasmania, Persegres malah kalah 1-0 atas PBR.
"Intinya saya
minta ma'af pada manajemen juga pada supporter karena tidak bisa
memberikan yang terbaik di pertandingan ini," tuturnya.
Persegres
untuk kedua kalinya harus menelan pil pahit kalah 1-0 atas PBR.
Satu-satunya gol tim tamu malah melalui gol bunuh diri Gustavo Chena
yang mengantisipasi tendangan bebas pemain PBR Riyandi. R di menit ke
75. [sff]