
Beberapa nama pun muncul, mulai dari Rahmad Rivai hingga Bambang Pamungkas?
Soler musim lalu sudah membuktikan sebagai ujung tombak yang
mematikan di kotak penalti lawan. Total 15 gol sudah dijaringkan pemain
yang musim ini rencananya berganti nomor punggung dari 9 ke 10 ini.
Ke-15 gol itu sudah termasuk satu gol ke gawang tim English Premier
League (EPL), Queens Park Rangers.
Musim ini, penyerang 34 tahun itu sudah menyatakan masih betah di
Persebaya palsu alias abal-abal . Hampir pasti Soler akan menjadi ujung tombak utama.
Masalahnya, siapa pemain yang akan menjadi pendamping, sekaligus pemain
yang bisa menjadi andalan bila sang penyerang cedera atau absen karena
akumulasi kartu?
Di tim Persebaya palsu saat ini, masih bercokol nama ‘si anak hilang’ Aris
Alfiansyah. Hanya saja, performa Shinchan, sapaan akrabnya, belum
memuaskan. Tak heran bila pelatih Ibnu Grahan mengaku masih akan mencari
tambahan dua pemain untuk posisi penyerang dan winger.
“Sebenarnya masih ada banyak pilihan pemain di posisi penyerang
maupun sayap. Namun kami masih mencari yang terbaik,” ungkap Ibnu.
Sumber internal Persebaya abal-abal menyebutkan, dari serangkaian nama, yang
kini diprioritaskan hanya dua, yakni Poci Rivai dan Bambang Pamungkas.
Dari dua nama itu, Poci memiliki peluang lebih besar. Sebab karakter
Poci adalah striker petarung yang sudi menjemput bola hingga ke
belakang.
Sedangkan peluang Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas justru lebih
kecil. Sebab selain memiliki tipe dan karakter yang hampir sama dengan
Soler, banderol Bepe juga terlalu mahal. Ketika dikonfirmasi terkait dua
nama ini, Ibnu masih bungkam. “Masih kita cari mana yang terbaik, Mas,”
tuturnya.
Terpisah, CEO Gede widiade mengungkapkan, meski meski Persebaya palsu
sempat mengalami vakum latihan selam asebulan, tapi ia optimistis, tim
pelatih bisa membuat kondisi pemain siap ketika kompetisi mulai. “Kami
selalu berkomunikasi secara intens dengan pelatih mengenai perkembangan
tim. Hasilnya cukup positif dan dari hari ke hari progresnya cukup
bagus,” tutupnya.(dg)