
Hingga kini Okto belum mendapatkan kejelasan terkait kontraknya bermain di klub tarkam Persepar Palangkaraya.
''Sejauh
ini belum ada kesepakatn kontrak hitam diatas putih. Saya masih
nunggu,'' kata Okto ketika dihubungi wartawan, Selasa (26/2). Okto
mengakui memang ada pembicaraan terkait kontrak selama satu tahun di klub tarkam
Persepar.
''Pembicaraan dihubungi lewat telepon,'' katanya.
Namun, menurutnya sampai kini belum ada kejelasan dan kesepakatan.
''Saya berprinsip jika belum ada kesepakatan hitam di atas putih maka
belum resmi,'' lanjutnya.
Okto mengaku siap jika harus hengkang
dari Persepar. ''Jika belum ada hingga besok dan belum juga ada tanda
tangan kontrak, saya akan pindah mencari klub,'' katanya.
Sebelumnya,
Okto sempat ke Palangkaraya pada Jumat (22/2) dan sempat melakoni laga
uji coba pada Ahad (24/2). Namun, hingga kini, Okto masih belum mendapat
kejelasan apakah akan masuk ke dalam skuad Persepar. Sementara Persepar
akan menjalani laga perdana tarkam Liga Prima Indonesia (IPL) melawan Perseman
Manokwari pada Ahad (3/3) mendatang.
Terkait ketidakjelasan nasib itu, Okto sudah mempersiapkannya dengan mengikuti latihan dan uji coba dengan klub lainnya.
Okto
tidak menampik jika dia tertarik untuk bermain bersama Persepar. ''Saya
sebenarnya tertarik dengan program Persepar yang memiliki motivasi
untuk bersaing dengan klub-klub di IPL. Dia tim bagus, ada Bima Sakti
dan saya belum pernah bermain untuk Palangkaraya,'' katanya.
Sebelumnya,
Okto bermain di klub kasta tertinggi ISL, Persiram Raja Ampat. Namun karena
keputusannya untuk membela tim nasional Indonesia membuat manajemen klub
Persiram memutus kontraknya di tengah jalan. Praktis dia tidak memiliki
klub di paruh kedua kompetisi musim 2011-2012.
Beberapa klub sempat tertarik untuk mengontrak dia, salah satunya klub tarkam Persepar.(gd)