Langkah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Halim Mahfudz yang kerap membuat onar suasana sepakbola indonesia , dimana sering melakukan hal -hal menyimpang pasca teken MOU , kali ini dia
menemui Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait lahirnya MoU PSSI
jilid II di kantor Menpora, Senin (18/2) dipertanyakan apa maksud dan
tujuannya oleh para pengurus PSSI.
Direktur Media PSSI, Tommy
Arief mengatakan langkah Halim menemui AFC salah sasaran. Semestinya
Halim berkonsultasi dahulu sebelum memutuskan berangkat ke AFC, kemarin
19 Febuari 2012.
"Ngapain lagi dia (Halim Mahfudz) ke sana (AFC).
Kan sudah selesai diputuskan semalam. Tidak masuk akal," ujarnya ketika
ditanya wartawan di Kantor PSSI, Senayan Jakarta.
Sementara itu,
juru Bicara PSSI mengatakan Tindakan Halim sangatlah konyol. Pasalnya,
Halim tak mempunyai wewenang akan hal itu. Bahkan seharusnya Halim
mengikuti sidang Komisi Disiplin PSSI terkait konflik BTN.
"Yang
berhak mewakili PSSI keluar adalah ketua umum. Sekarang Halim ada surat
tugas tidak dari Pak Djohar?" katanya ditempat yang sama
Sebelumnya,
Halim , mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Konfederasi
Sepak Bola Asia (AFC), untuk membahas surat dari FIFA yang dilayangkan
kepada Menpora Roy Suryo, tertanggal 13 Februari 2013.
Menurut
Halim, ada yang perlu dipahami di dalam surat FIFA kepada Menpora itu.
Berdasarkan kesepakatan rapat di Tokyo, Jepang, Desember 2012, FIFA
memerintahkan kepada AFC untuk membantu proses penyelesaian konflik
PSSI.
''Berdasarkan kesepakatan pertemuan di Tokyo, isu Indonesia
dipindahkan dari FIFA ke AFC. Jadi yang menangani masalah di Indonesia
saat ini adalah AFC, bukan FIFA,” kata Halim di kantor PSSI, Jakarta, 19
Febuari 2013.(dg)