Irfan Bachdim buka suara mengenai kepindahannya dari Persema Malang
ke Chonburi FC. Bachdim mengaku tak digaji selama delapan bulan oleh
Persema.
Pada 27 Januari 2013 lalu, pemain berdarah Belanda ini
menandatangani kontrak berdurasi semusim bersama klub Thailand Chonburi
FC. Bachdim sebelumnya mengikuti proses ujicoba selama hampir sepekan.
Setelah berbulan-bulan membisu, mungkin untuk menghormati mantan
klubnya itu. Pemuda berdarah Belanda ini akhirnya tak tahan juga. Ia
pun mengungkapkan alasannya pindah ke liga Thailand.
Pemain keturunan Belanda-Indonesia
itu mengaku tak digaji selama delapan bulan oleh Persema Malang. Atas
dasar itu, Bachdim akhirnya memilih bergabung bersama Chonburi.
"Saya memilih pergi ke Thailand untuk meningkatkan kemampuan saya.
Persema tidak bekerjasama dengan saya untuk menyelesaikan proses
transfer saya," aku Bachdim di akun Twitter-nya, @IrfanBachdim10.
"Saya delapan bulan tidak digaji Persema. Siapa yang ingin bekerja
delapan bulan tanpa digaji? Saya melakukannya karena mencintai
sepakbola," ia melanjutkan.
"Tapi, kini saya harus membuat pernyataan bahwa saya tak bisa lagi bermain tanpa digaji. Saya dan keluarga saya butuh makan."
"Persema melakukan apa saja untuk menghancurkan karier saya. Itu
karena mereka tak mau bekerjasama untuk mengakhiri kontrak saya."
"Peraturan FIFA menyebutkan bahwa jika tidak digaji selama tiga bulan, maka Anda berstatus bebas transfer," Bachdim memungkasi.
Kasus serupa Bachdim mirip dengan Didier Drogba, yang pindah ke
Galatasaray karena gajinya sudah tiga bulan tidak dibayar oleh Shanghai
Shenhua.[yob]