
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, sesama
suporter PSPS berencana duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada. Walau belum diketahui jadwal duduk bersamanya, namun
diperkirakan akan terlaksana sebelum pertandingan kedua PSPS kala
menjamu Persisam Putra Samarinda pada Sabtu (12/1) nanti.
Niatan
untuk duduk bersama ini diutarakan dua kelompok suporter PSPS yakni
Asykar Theking dan Hangtuah Mania. Ketua umum kedua kelompok tersebut
yang langsung mengungkapkan.
"Keadaan seperti ini perlu kita
dudukkan bersama. Makanya kita berencanakan duduk bersama dulu," kata
ketua umum Asyar Theking Nasrul SH, Senin (7/1).
Nasrul
mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya
keributan antar sesama suporter saat pertandingan perdana melawan Mitra
Kukar. Saat duduk bersama nantilah akan diketahui apa sebenarnya bibit
permasalahan.
Hal yang sama juga dikatakan Andi Azis, ketua umum
suporter PSPS Hangtuah Mania. Pihaknya berencana untuk secepat mungkin
duduk bersama dengan kelompok suporter PSPS lainnya agar permasalahan
segera dapat diselesaikan.
Pria yang akrab disapa Andi Pandeka
ini juga menyayangkan terjadinya kerinbutan sesama suporter PSPS
tersebut. Sebab hal tersebut tidak baik untuk perkembangan PSPS.
"Kalau
antar suporter dengan beda klub bisa kita maklumi. Tapi kalau sesama
suporter PSPS, ini kan jadi lucu. Maunya, sama - sama kita mendukung,"
ujarnya.
Nasrul dan Nadi pun berharap segenap suporter PSPS
bersatu untuk mendukung PSPS dalam melakoni laga musim ini. Sebab
dukungan suporter sangat signifikan untuk membantu tim.
Terlepas
dari berbeda - bedanya cara masih - masih suporter dalam menunjukkan
cara mendukung PSPS, namun diharapkan perbedaan tersebut tidak mengarah
ke hal yang anarkis. Keributan antar PSPS pun diharapkan tak terjadi
lagi.
Nasrul pun berharap keributan sesama suporter pun tak
terjadi lagi. Sesama suporter seharusnya sama - sama menjaga ketentraman
terlebih di stadion. Sebab bila terus bertikai, masyarakat umum tak
akan mau menonton pertandingan PSPS.
"Apa yang mau kita ributkan.
Kalau pun kita berbeda caranya, tapi jangan anarkis. Mari bersama
saling mendukung tim. Kekuatan suporter ini harus disatukan walau
nantinya beda - beda nama kelompok. Klalau kita ribut, bisa - bisa
penonton tak akan ada," tegas Nasrul.
Kelompok suporter PSPS saat
ini memang terdiri dari beberapa kelompok. Untuk sementara didapat ada
empat kelompok yang menyatakan merupakan pendukung PSPS yakni Asykar
Theking, Hangtuah Mania, Ultras PSPS dan Curva North.
Minggu
malam, usai pertandingan, keributan terjadi didalam stadion. Keributan
pun berlanjut diluar stadion. Ruas jalan Yos Sudarso, sekitar 300 meter
dari stadion menjadi lokasi keributan. Ditempat ini dua sepeda motor
dirusak. Diketahui, ditempat yang berbeda, keributan suporter ini juga
berlanjut. (*)