
Usai menggelar jumpa pers di kantor PSSI KLB Ancol pimpinan La Nyalla
Mahmud Mattalitti, Togar Manahan Nero meminta kepada semua pihak,
termasuk Djohar Arifin Husin dan Halim Mahfudz, untuk tidak memberikan
pernyataan di media yang dapat memperkeruh suasana di masyarakat.
Menurut mantan anggota Joint Committee tersebut, selama proses
penyelesaian konflik sepak bola yang kini sedang diusahakan oleh semua
pihak, sebaiknya tidak ada komentar negativ yang dilempar ke masyarakat,
pasalnya hal tersebut akan menciptakan kebingungan di masyarakat luas
perihal konflik yang sedang terjadi pada federasi sepak bola Indonesia.
“Saya mohon kepada saudara Djohar dan Halim untuk tidak mengeluarkan
pernyataan yang negatif ke masyarakat luas, pasal nya hal itu akan
menyebabkan kebingungan di masyarakat perihal penyelesaian konflik
federasi sepak bola Indonesia,” pinta Togar.
Manurut Togar, dirinya telah beberapa kali mengadakan rapat bersama
Halim Mahfudz dalam kesempatannya sebagai anggota Joint Committee. Namun
ia menyayangkan sikap Halim yang selalu berubah ubah, antara pernyataan
di dalam rapat dan pernyataan di media.
“Saya beberapa kali rapat dengan Halim, sayangnya penyataannya di
dalam rapat dan di media selalu berbeda. Menurut saya, sikap seperti itu
sama sekali tidak menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam olahraga,”
tambahnya.[dg]