
"Soal Menpora memang hak prerogatif presiden, siapa yang dipilih nggak bisa ditolak. Tapi, penunjukan Roy ini menggambarkan kecerdasan Presiden, berarti Presiden nggak mengerti persoalan," kritik Miing yang dihubungi (11/01/2013).
Miing menyebutkan bahwa Kemenpora tidak hanya butuh orang yang paham manajemen. Dia juga harus paham berbagai persoalan dan tantangan kementerian yang hanya tersisa sekitar satu tahun lagi.
"Kementeriaan ini tidak hanya butuh orang yang paham manajemen. Paling tidak saat ini ada dua kelemahan, Leadership dan perencanaan, belum lagi berbagai soal seperti PSSI, beban Hambalang, Wisma Atlet, event olahraga internasional, dll, karenanya Presiden nggak bisa asal pilih," ujar Miing menjelaskan.
Sebagaimana diketahui, Roy Suryo hari ini (11/01/2013) bertemu
Presiden di istana dan diberi mandat untuk menjadi Menpora baru
menggantikan Andi Malaranggeng yang mengundurkan diri. (Ait)