Ironi menimpa Persebaya IPL. Bukan hanya program latihan yang tak
jelas seiring dengan keputusan untuk meliburkan pemain tanpa batas,
namun tim berjuluk Bajul Ijo itu kini layak menyandang status tim
panggilan.
Predikat sebagai tim panggilan disandang Persebaya karena hanya bisa
menunggu tawaran main dari tim lawan. Sedangkan hingga saat ini
Persebaya belum mampu mengundang tim sepadan untuk berlaga ujicoba di
kandang sendiri, Surabaya.
Tawaran uji coba terbaru datang dari klub Indonesia Premier League
(IPL), Persepar Palangkaraya. Syaratnya, Persebaya harus terbang ke
Palangkaraya dengan biaya akomodasi di tanggung tuan rumah, “kita
mendapat tawaran uji coba dari Persepar. Mereka mengajak kami bertanding
sekitar awal Februari,” ujar Pelatih Ibnu Grahan.
Celakanya lagi, Ibnu kemungkinan besar akan menerima tawaran
Persepar, meski hingga saat ini belum diputuskan kapan pemain akan
berlatih kembali setelah diliburkan sejak, Jumat (5/1) lalu, “yang jelas
kami sangat tertarik dengan tawaran mereka, tapi kita belum putuskan
karena harus bicara dulu dengan manajemen, ” ucap mantan gelandang
Persebaya era 90 an ini.
Jika jadi, maka Persebaya diharuskan tandang ke markas Persepar,
yakni Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. Namun Menurut Ibnu tidak ada
masalah karena uji coba itu dianggap sebagai pemanasan “kompetisi nanti
jelas akan menguras fisik dan mental dan tentu saja. Uji coba di luar
kandang bakal membuat mental para pemain semakin kuat,” jelas pria asli
Bogen ini.
Sementara itu, selain Persepar, Ibnu juga mengaku Persebaya mendapat
serangkaian tawaran uji coba dari berbagai tim, seperti Mataram United
dan Persijap. Namun hingga kini belum ada kepastian. “Ada beberapa tim
lain, tapi kita lihat dulu nanti karena harus disesuikan dengan program
tim juga, ” ucapnya.
Sejak pembentukan tim sekitar dua bulan lalu, Persebaya memang minim
laga ujicoba melawan tim selevel. Bahkan, di Surabaya tidak pernah sama
sekali digelar pertandingan. Ini setelah dua agenda Piala Pahlawan dan
ujicoba internasional melawan tim Malasyia Desembar lalu menguap.
Persebaya hanya sekali melakukan laga ujicoba itu pun mendapatkan
panggilan dari Persiter Ternate sebagai tuan rumah Piala Walikota, belum
lama ini. Hasilnya, Persebaya pulang dengan status juru kunci setelah
hanya menuai satu kali menang dan sekali kalah dalam dua laga melawan
PSM dan Persiter.
Sebelumnya, Persebaya sempat mengajal beberapa klub ISL di Jatim
sepert Persegres untuk laga ujicoba namun ditolak. Sendangkan mencari
lawan dari tim peserta IPL juga sulit, karena Persibo, Arema palsu maupun
Persema baru memulai pembentukan tim pekan depan.(GD)